Manado (ANTARA) - Koordinator Bidang Observasi dan Informasi (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Molle mengatakan, siklon tropis mempengaruhi periodisasi musim hujan Sulawesi Utara.

"Ada tiga siklon tropis yang terjadi di utara Sulawesi," sebut Ben di Manado, Sabtu.

Pusaran yang cukup kuat itu, menurut dia, menarik masa udara di bagian selatan termasuk di wilayah Sulut akibatnya uap air berkurang sehingga cenderung menjadi panas.

"Masa udara basah tertarik ke pusaran, akibatnya berkurang dan mempengaruhi siklus musim di Sulut yang memasuki periodisasi hujan," katanya.

Dia mengatakan, BMKG memperkirakan awal musim hujan di wilayah ini terjadi di awal Oktober, akan tetapi terjadi anomali atau gangguan.

"Bulan Oktober diperkirakan Sulut mulai memasuki musim hujan, akan tetapi beberapa pekan di bulan ini terjadi musim kemarau. Gangguan ini dipengaruhi siklon tropis tadi," jelasnya.

Meski begitu, kata dia, hujan mulai turun tanggal 18 Oktober dan hampir merata di beberapa daerah.

"Artinya kewaspadaan sudah harus dimulai menyongsong musim penghujan," ajaknya.

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024