Manado (ANTARA) - Menindaklanjuti hasil pertemuan dengan KPLP pekan sebelumnya, Wali Kota Manado, Andrei Angouw, Selasa sore, turun lapangan ke Karangria, Tuminting memeriksa langsung pekerjaan perbaikan drainase terbuka di wilayah itu.
"Di wilayah ini sedang dilakukan perbaikan parit sekaligus pengerukan untuk menormalisasi saluran air tersebut, supaya bisa menampung air dalam debit banyak saat hujan," kata Wali Kota Andrei Angouw, saat memeriksa perbaikan di Asrama KPLP Karangria, Selasa.
Dia mengatakan, perbaikan parit yang berlokasi di Karangria lingkungan II itu, dilakukan sebagai solusi untuk masalah banjir lokal, yang selama ini selalu melanda rumah-rumah di asrama KPLP dan sekitarnya.
"Kita berharap dengan pelebaran dan pengerukan parit, maka akan membuat wilayah yang selalu banjir itu, akan aman saat masuk musim hujan," katanya.
Angouw optimis, pelebaran dan pengerukan sungai yang dilakukan akan memberikan dampak yang baik bagi penghuni asrama KPLP Karangria, dan warga yang bermukim di seputaran asrama.
Dia mengakui memang sebelumnya, warga sekitar lokasi tersebut, selalu menjadi korban banjir, dan hal itu sudah disampaikan oleh kepala KSOP Manado, bersama timnya, saat bertemu pekan sebelumnya, di kantor wali kota.
Bahkan orang nomor satu di Manado itu, keluar masuk lorong di Karangria, untuk menyapa dan melihat aktivitas warga sampai ke boulevard dua, melihat daseng para nelayan di wilayah itu, dan menikmati matahari terbenam sambil minum kopi di pantai yang dulu dikenal sangat cantik itu.
Dalam kunjungan lapangan di Karangria itu, wali kota didampingi oleh Kadis PUPR Johny Suwu dan Kadis Kominfo, Erwin Kontu.***
"Di wilayah ini sedang dilakukan perbaikan parit sekaligus pengerukan untuk menormalisasi saluran air tersebut, supaya bisa menampung air dalam debit banyak saat hujan," kata Wali Kota Andrei Angouw, saat memeriksa perbaikan di Asrama KPLP Karangria, Selasa.
Dia mengatakan, perbaikan parit yang berlokasi di Karangria lingkungan II itu, dilakukan sebagai solusi untuk masalah banjir lokal, yang selama ini selalu melanda rumah-rumah di asrama KPLP dan sekitarnya.
"Kita berharap dengan pelebaran dan pengerukan parit, maka akan membuat wilayah yang selalu banjir itu, akan aman saat masuk musim hujan," katanya.
Angouw optimis, pelebaran dan pengerukan sungai yang dilakukan akan memberikan dampak yang baik bagi penghuni asrama KPLP Karangria, dan warga yang bermukim di seputaran asrama.
Dia mengakui memang sebelumnya, warga sekitar lokasi tersebut, selalu menjadi korban banjir, dan hal itu sudah disampaikan oleh kepala KSOP Manado, bersama timnya, saat bertemu pekan sebelumnya, di kantor wali kota.
Bahkan orang nomor satu di Manado itu, keluar masuk lorong di Karangria, untuk menyapa dan melihat aktivitas warga sampai ke boulevard dua, melihat daseng para nelayan di wilayah itu, dan menikmati matahari terbenam sambil minum kopi di pantai yang dulu dikenal sangat cantik itu.
Dalam kunjungan lapangan di Karangria itu, wali kota didampingi oleh Kadis PUPR Johny Suwu dan Kadis Kominfo, Erwin Kontu.***