Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyalurkan bantuan beras sebanyak lima ton kepada warga penyintas gempa dan likuefaksi yang menempati hunian tetap (huntap) di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru.

"Penyaluran kebutuhan pangan ini merupakan program pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan pangan warga," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan saat penyaluran bantuan beras di Sigi, Sulteng, Selasa.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sigi, beras lima ton dibagikan ke 563 kepala keluarga.

Irwan mengemukakan pemenuhan kebutuhan pangan warga setelah bencana hebat pada 28 September 2018 dan masa pandemi COVID-19, menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Sigi.

Hal itu sekaligus untuk mencegah terjadinya krisis pangan dalam situasi pascagempa 2018 dan pandemi COVID.

"Jika ada warga yang belum mendapat bantuan beras ini, maka segera laporkan langsung ke Pemerintah Kabupaten Sigi atau ke Dinas Ketahanan Pangan," katanya.

Selain huntap, Pemkab Sigi juga menyalurkan bantuan pangan kepada warga penyintas gempa dan likuefaksi di hunian sementara (huntara).

"Masyarakat yang masih tinggal di hunian sementara juga berhak dapat bantuan ini," ucapnya.

Pada September 2021, Pemkab Sigi menyalurkan bantuan tiga ton beras bagi penyintas gempa dan likuefaksi di huntara Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru.

Pemkab Sigi juga telah menyalurkan bantuan empat ton beras untuk warga korban banjir bandang di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan.

"Semoga bantuan-bantuan ini dimanfaatkan dengan baik," imbuh Bupati Mohamad Irwan.

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024