Manado,  (Antara Sulut)- Penemuan mayat seorang anak yang belum diketahui identitasnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano, Kelurahan Singkil Lingkungan IV Manado menghebohkan masyarakat setempat.

Mayat berkelamin laki-laki yang mengenakan kaos kuning itu ditemukan petugas kebersihan, pada Kamis sekitar pukul 15.30 WITA.

Junus Dalope, mantan Kepala Lingkungan IV Kelurahan Singkil mengatakan, mayat tersebut ditemukan Kamal Pilioto saat mencari sampah di sungai tersebut.`

"Mayat itu ditemukan dibelakang rumah saya, tersangkut pada salah sebuah pohon di sungai itu," kata Junus.

Menurut Junus, ia belum mengetahui identitas mayat yang ditemukan itu.

"Belum tahu identitas mayat itu, dan saat ditemukan sudah dalam keadaan bau," kata Junus.

Kapolsek Singkil, Iptu Karel Tagoy mengatakan, untuk sementara diduga mayat tersebut hanyut terbawa arus sungai.

"Saat ini jenasah tersebut telah dibawah ke rumah sakit untuk diperiksa, apakah ada unsur-unsur kekerasan atau tidak," katanya.

Karel Tagoy mengatakan, belum mengetahui identitas mayat tersebut, namun berjenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 13-14 tahun.

Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan kaos kuning dan celana coklat.

"Tadi ada warga yang datang sambil membawa foto kalau mayat yang ditemukan itu keluarganya. Tetapi setelah dilihat tidak mirip," kata Karel.

Karel mengimbau, kalau ada warga yang merasa kehilangan, agar keluarganya datang melapor ke kepolisian.

Pemantauan, ditemukanya mayat itu membuat warga berbondong-bondong datang ke lokasi evakuasi mayat tersebut di DAS Tondano dekat jembatan Megawati Singkil Manado.

Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas di ruas jalan jembatan Megawati terjadi kemacetan.

Mayat tersebut kemudian dibawah ke Rumah Sakit Umum Prof Kandou Manado dengan menggunakan mobil ambulans Bhayangkara Polda Sulut untuk diperiksa.
(Guntur/@antara_manado)


Pewarta : Joice Bukarakombang
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024