Manado (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Caroll JA Senduk optimistis tahun depan, Kota Tomohon mulai melakukan ekspor tanaman bunga Krisan.
"Ini menjadi kesempatan bagi Pemerintah Kota Tomohon bersama unsur petani bunga dan masyarakat pengembangan tanaman bunga ini. Semoga mulai tahun 2022 sudah mulai melakukan ekspor bunga krisan," kata Waki Kota Caroll di Tomohon, Senin.
Dia berharap, peluang ini mendapat dukungan penuh seluruh komponen masyarakat Kota Tomohon di dalamnya unsur petani bunga.
Pemerintah Kota Tomohon rencananya akan membangun lokasi taman bunga di kompleks Show Window.
"Tugas kami tentu akan mengembangkan taman bunga di lahan yang luasnya berkisar 1,2 hektare, ini juga akan termotivasi julukan Kota Tomohon sebagai kota bunga," ujarnya.
Dia menambahkan, Kota Tomohon pada dua tahun terakhir ini belum melaksanakan 'Tomohon International Flower Festival' (TIFF) karena pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan pandemi akan cepat berlalu dan ke depan TIFF akan kembali kita saksikan bersama," katanya.
Anggota Komite II DPD-RI, Ir. Stefanus B A N Liow SH MAP mengatakan DPD RI mendukung sinergitas Kementerian Pertanian, Pemprov Sulut dan Pemkot Tomohon memprogramkan ekspor bunga dari kota ini.
"DPD RI juga mendorong Kementerian Pertanian untuk mengalokasikan anggaran yang berfokus pada pengembangan bunga Krisan Kota Tomohon, selain itu ada lagi dukungan bahkan dorongan kepada pihak Kementerian Pertanian dalam menyukseskan program ekspor Krisan," katanya.
"Ini menjadi kesempatan bagi Pemerintah Kota Tomohon bersama unsur petani bunga dan masyarakat pengembangan tanaman bunga ini. Semoga mulai tahun 2022 sudah mulai melakukan ekspor bunga krisan," kata Waki Kota Caroll di Tomohon, Senin.
Dia berharap, peluang ini mendapat dukungan penuh seluruh komponen masyarakat Kota Tomohon di dalamnya unsur petani bunga.
Pemerintah Kota Tomohon rencananya akan membangun lokasi taman bunga di kompleks Show Window.
"Tugas kami tentu akan mengembangkan taman bunga di lahan yang luasnya berkisar 1,2 hektare, ini juga akan termotivasi julukan Kota Tomohon sebagai kota bunga," ujarnya.
Dia menambahkan, Kota Tomohon pada dua tahun terakhir ini belum melaksanakan 'Tomohon International Flower Festival' (TIFF) karena pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan pandemi akan cepat berlalu dan ke depan TIFF akan kembali kita saksikan bersama," katanya.
Anggota Komite II DPD-RI, Ir. Stefanus B A N Liow SH MAP mengatakan DPD RI mendukung sinergitas Kementerian Pertanian, Pemprov Sulut dan Pemkot Tomohon memprogramkan ekspor bunga dari kota ini.
"DPD RI juga mendorong Kementerian Pertanian untuk mengalokasikan anggaran yang berfokus pada pengembangan bunga Krisan Kota Tomohon, selain itu ada lagi dukungan bahkan dorongan kepada pihak Kementerian Pertanian dalam menyukseskan program ekspor Krisan," katanya.