Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) maritim Bitung, akan mengadakan sekolah lapang cuaca nelayan, pada 21 Oktober nanti.
"BMKG stasiun maritim menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut nantinya akan diikuti oleh nelayan dari Manado, dan akan digelar di ibukota Sulawesi Utara ini," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, di Manado.
Dia mengatakan, sesuai dengan penjelasan BMKG Maritim Bitung, selain diikuti nelayan dari Manado, juga akan datang yang berasal dari daerah lainnya di Sulawesi Utara.
"Kegiatan akan dilaksanakan di big fish, Malalayang pada Kamis 21 Oktober nanti, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya informasi cuaca bagi nelayan," katanya.
Dia mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada Nelayan, operator, penyuluh dan mitra kerja maritim BMKG tentang pentingnya Informasi cuaca maritim BMKG bagi aktivitas di laut.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan dengan merubah pola "mencari ikan dengan menangkap ikan"
"Manfaat lainnya, adalah meminimalisir tingkat kecelakaan di laut (Laka Laut) melalui zero Victim di laut," katanya.
Kemudian menurutnya, sesuai penjelasan BMKG stasiun maritim, sekolah lapang itu, akan Memperkuat jejaring pengamatan cuaca di laut oleh Kapal.
Wali Kota Andrei Angouw juga mempertanyakan program-program pembangunan yang membutuhkan pengetahuan cuaca, sebab yang seperti itu sangat berguna bagi nelayan, untuk meningkatkan produktifitasnya.
"Ini bagian daripada penggunaan teknologi agar disektor ini Manado bisa bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia," kata Walikota.
"BMKG stasiun maritim menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut nantinya akan diikuti oleh nelayan dari Manado, dan akan digelar di ibukota Sulawesi Utara ini," kata Wali Kota Manado, Andrei Angouw, di Manado.
Dia mengatakan, sesuai dengan penjelasan BMKG Maritim Bitung, selain diikuti nelayan dari Manado, juga akan datang yang berasal dari daerah lainnya di Sulawesi Utara.
"Kegiatan akan dilaksanakan di big fish, Malalayang pada Kamis 21 Oktober nanti, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya informasi cuaca bagi nelayan," katanya.
Dia mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada Nelayan, operator, penyuluh dan mitra kerja maritim BMKG tentang pentingnya Informasi cuaca maritim BMKG bagi aktivitas di laut.
Dia mengatakan, kegiatan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan dengan merubah pola "mencari ikan dengan menangkap ikan"
"Manfaat lainnya, adalah meminimalisir tingkat kecelakaan di laut (Laka Laut) melalui zero Victim di laut," katanya.
Kemudian menurutnya, sesuai penjelasan BMKG stasiun maritim, sekolah lapang itu, akan Memperkuat jejaring pengamatan cuaca di laut oleh Kapal.
Wali Kota Andrei Angouw juga mempertanyakan program-program pembangunan yang membutuhkan pengetahuan cuaca, sebab yang seperti itu sangat berguna bagi nelayan, untuk meningkatkan produktifitasnya.
"Ini bagian daripada penggunaan teknologi agar disektor ini Manado bisa bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia," kata Walikota.