Manado (ANTARA) - Di Jakarta Barat ada 10 kelurahan dan satu kecamatan yang telah berstatus zona hijau COVID-19, dari 56 kelurahan dan 10 kecamatan.
Wali Kota Jakarta Barat, Wahyu Yani Purwoko, di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin, mengatakan, dari 10 kecamatan satu kecamatan sudah berstatus zona hijau, serta dari 56 kelurahan 10 kelurahan sudah berstatus zona hijau.
Namun, Yani tidak menyebut, kecamatan dan kelurahan mana saja yang sudah dinyatakan sebagai zona hijau. "Capaian tersebut terjadi lantaran pihaknya sudah memaksimalkan program vaksinasi massal COVID-19," katanya.
Yani menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan TNI, Polri, dan swasta, untuk membuat gerai vaksinasi massal di delapan kecamatan.
Hasilnya, mayoritas masyarakat di Jakarta Barat sudah menerima vaksin tahap satu. Berdasarkan data yang diterima, dari 2.588.822 orang sasaran penerima vaksin, sebanyak 77,15 persen sudah vaksin.
Yani mengingatkan, warga Jakarta Barat yang sudah terdata tapi belum divaksin agar segera mendatangi gerai vaksinsi massal untuk menerima suntikan vakin dosis pertama.
"Semakin banyaknya warga yang divaksin maka kekebalan komunal semakin terbentuk, dampaknya kasus positif COVID-19 di Jakarta Barat akan semakin kecil," katanya.
Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Satpol PP, saat ini sedang melaksanakan vaksinasi massal untuk warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), agar sebaran vaksinasi bisa lebih merata dan mencapai lapisan masyarakat bawah.
Satpol PP Jakarta Barat menargetkan 1.800 PMKS bisa divaksin, selama sepekan mulai hari ini hingga Senin (25/10) ini.
Wali Kota Jakarta Barat, Wahyu Yani Purwoko, di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin, mengatakan, dari 10 kecamatan satu kecamatan sudah berstatus zona hijau, serta dari 56 kelurahan 10 kelurahan sudah berstatus zona hijau.
Namun, Yani tidak menyebut, kecamatan dan kelurahan mana saja yang sudah dinyatakan sebagai zona hijau. "Capaian tersebut terjadi lantaran pihaknya sudah memaksimalkan program vaksinasi massal COVID-19," katanya.
Yani menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan TNI, Polri, dan swasta, untuk membuat gerai vaksinasi massal di delapan kecamatan.
Hasilnya, mayoritas masyarakat di Jakarta Barat sudah menerima vaksin tahap satu. Berdasarkan data yang diterima, dari 2.588.822 orang sasaran penerima vaksin, sebanyak 77,15 persen sudah vaksin.
Yani mengingatkan, warga Jakarta Barat yang sudah terdata tapi belum divaksin agar segera mendatangi gerai vaksinsi massal untuk menerima suntikan vakin dosis pertama.
"Semakin banyaknya warga yang divaksin maka kekebalan komunal semakin terbentuk, dampaknya kasus positif COVID-19 di Jakarta Barat akan semakin kecil," katanya.
Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Satpol PP, saat ini sedang melaksanakan vaksinasi massal untuk warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), agar sebaran vaksinasi bisa lebih merata dan mencapai lapisan masyarakat bawah.
Satpol PP Jakarta Barat menargetkan 1.800 PMKS bisa divaksin, selama sepekan mulai hari ini hingga Senin (25/10) ini.