Manado, (Antara Sulut) - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat(Menko Kesra), Agung Laksono meresmikan pembangunan Gedung Sekretariat Regional Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries and Food Security (CTI-CFF) di Kota Manado, Sabtu.
Dalam peresmian gedung CTI-CFF tersebut juga dihadari Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sharif Cicip Sutardjo, Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang, Wakil Gubernur Sulut, Djouhari Kansil serta pejabat lainnya.
Agung Laksono berharap kehadiran gedung CTI-CFF ini, akan dilanjutkan dengan tindak aksi implementasi CTI-CFF pada enam negara yang berada di kawasan CTI.
Selain itu, kehadiran gedung CTI-CFF ini, akan memberi dampak pengembangan pariwisata Sulut yang semakin tumbuh dan berkembang dengan semakin banyaknya kegiatan skala internasional dilaksanakan di Manado.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, coral reef sangat penting bagi kehidupan sumber daya kelautan, apalagi Indonesia yang merupakan salah satu negara kepulauan.
"Kita bisa menamakan bahwa daerah CTI adalah paru-paru dunia yang sama dengan Amazone yang ada di USA, karena itu kehadiran gedung yang akan menjadi sekretariat enam negara CTI, akan menjaga kelestarian terumbu karang, yang menjadi tempat hidup ikan," kata Sutardjo.
Di kawasan segitiga sehingga dinamakan triangle, ditemukan lebih 500 terbumbu karang, yang perlu terus dilestarikan keberadaannya oleh negara yang tergabung pada enam negara di kawasan CTI.
"Kehadiran gedung CTI ini, tujuannya untuk menjaga enviroment terumbu karang dan kekayaan hayati laut, sesuai dengan misi pemerintah yang diprakarsai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melaksanakan multilateral antar enam negara," kata Menteri Sutardjo.
Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, bagi pemerintah daerah, peresmian ini merupakan perhatian dan penghargaan yang tentunya patut dijawab implementasi dan program untuk menjaga kelestarian terumbu karang.
Sulut, kata Sarundajang, merupakan satu dari tujuh provinsi kepulauan di Indonesia, selain NTT, Maluku, Malut, Bangka Belitung dan Riau, karena itu kehadiran kantor CTI-CFF ini diharapkan akan bermanfaatkan bagi pengembangan sektor kelautan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gellwynn Jusuf mengatakan, lokasi pembangunan gedung CTI ini di lahan seluas 6.084 meter persegi di kompleks Grand Kawanua International City, dua-tiga kilometer dari Bandara Sam Ratulangi Manado, akan dibangun menghabiskan anggaran Rp47 miliar bersumber dari APBN.
Total lahan untuk pembangunan gedung CTI 6.084 meter persegi tersebut merupakan bagian dari hibah Pemerintah Provinsi Sulut yang jumlah totalnya mencapai 21.084 meter persegi sudah termasuk dengan cadangan untuk pembangunan sarana dan prasarana. ***3***
(T.G004/B/I006/I006) 28-01-2012 12:58:45
Dalam peresmian gedung CTI-CFF tersebut juga dihadari Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sharif Cicip Sutardjo, Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang, Wakil Gubernur Sulut, Djouhari Kansil serta pejabat lainnya.
Agung Laksono berharap kehadiran gedung CTI-CFF ini, akan dilanjutkan dengan tindak aksi implementasi CTI-CFF pada enam negara yang berada di kawasan CTI.
Selain itu, kehadiran gedung CTI-CFF ini, akan memberi dampak pengembangan pariwisata Sulut yang semakin tumbuh dan berkembang dengan semakin banyaknya kegiatan skala internasional dilaksanakan di Manado.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, coral reef sangat penting bagi kehidupan sumber daya kelautan, apalagi Indonesia yang merupakan salah satu negara kepulauan.
"Kita bisa menamakan bahwa daerah CTI adalah paru-paru dunia yang sama dengan Amazone yang ada di USA, karena itu kehadiran gedung yang akan menjadi sekretariat enam negara CTI, akan menjaga kelestarian terumbu karang, yang menjadi tempat hidup ikan," kata Sutardjo.
Di kawasan segitiga sehingga dinamakan triangle, ditemukan lebih 500 terbumbu karang, yang perlu terus dilestarikan keberadaannya oleh negara yang tergabung pada enam negara di kawasan CTI.
"Kehadiran gedung CTI ini, tujuannya untuk menjaga enviroment terumbu karang dan kekayaan hayati laut, sesuai dengan misi pemerintah yang diprakarsai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melaksanakan multilateral antar enam negara," kata Menteri Sutardjo.
Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, bagi pemerintah daerah, peresmian ini merupakan perhatian dan penghargaan yang tentunya patut dijawab implementasi dan program untuk menjaga kelestarian terumbu karang.
Sulut, kata Sarundajang, merupakan satu dari tujuh provinsi kepulauan di Indonesia, selain NTT, Maluku, Malut, Bangka Belitung dan Riau, karena itu kehadiran kantor CTI-CFF ini diharapkan akan bermanfaatkan bagi pengembangan sektor kelautan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gellwynn Jusuf mengatakan, lokasi pembangunan gedung CTI ini di lahan seluas 6.084 meter persegi di kompleks Grand Kawanua International City, dua-tiga kilometer dari Bandara Sam Ratulangi Manado, akan dibangun menghabiskan anggaran Rp47 miliar bersumber dari APBN.
Total lahan untuk pembangunan gedung CTI 6.084 meter persegi tersebut merupakan bagian dari hibah Pemerintah Provinsi Sulut yang jumlah totalnya mencapai 21.084 meter persegi sudah termasuk dengan cadangan untuk pembangunan sarana dan prasarana. ***3***
(T.G004/B/I006/I006) 28-01-2012 12:58:45