Manado, (Antara Sulut) - Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Djouhari Kansil, memanfaatkan momentum kunjungan Deputy Political Counselor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia, Daniel Rochman didampingi oleh Captain US Navy Adriaan J Jansen, untuk meminta dukungan Amerika Serikat menggelar Sail Bunaken II.
"Tahun 2014 Provinsi Sulut berencana menggelar Sail Bunaken II, karena itu kami berharap adanya dukungan dari Amerika Serikat berkaitan dengan rencana tersebut," kata Kansil, di Manado, Selasa.
Kansil mengatakan, pada saat menggelar Sail Bunaken I tahun 2009, pemerintah Amerika Serikat berpartisipasi dengan memboyong armada tempur serta kapal induk.
"Mudah-mudahan permintaan kami bisa diteruskan kepada pemerintah Amerika Serikat melalui Kedubes RI di Jakarta, seperti halnya saat mendatangkan kapal induk menunjang Sail Bunaken I tahun 2009 lalu," katanya.
Kansil menjelaskan, selain membicarakan rencana tersebut, kunjungan ini untuk melihat langsung kondisi perbatasan di Sulut.
Hal lainnya terkait kunjungan ini, kata Kansil mendiskusikan bentuk-bentuk dukungan Amerika Serikat dalam rangka memperkuat pengamanan perbatasan di Sulutberbatasan dengan negara tetangga Filipina.
"Rencananya tim ini akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Sangihe sekaligus bertemu dengan pemerintah setempat guna membahas masalah ini," kata Kansil
Kansil menjelaskan, selama pertemuan tim banyak mempertanyakan kondisi keamanan di Sulut dalam mengantisipasi kunjungan warga negara asing menghadiri berbagai kegiatan internasional, seperti yang baru dilaksanakan di Sulut.
"Sulut merupakan pintu masuk jalur laut maupun udara dari Asia Pacifik, ini menjadikan daerah Sulut sangat strategis guna pengembangan ekonomi, tetapi disisi lain perlu diwaspadai ancaman kejahatan trans nasional seperti perdagangan manusia, teroris dan ancaman lainnya," kata Kansil.
Dalam pertemuan dengan tim kedubes AS tersebut, Wagug Kansil didampingi Kepala Bappeda, Noldy Tuerah, Kepala Badan Kesbangpol, Gun Lapadengan, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Max Gagola, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, HTR Korah, Kepala Dinas Perhubungan, Parlindungan Tampubolon, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas B. Mononutu dan Kabag Humas Ch. Sumampow.
(T.G004/B/A034/A034) 24-01-2012 21:43:03
"Tahun 2014 Provinsi Sulut berencana menggelar Sail Bunaken II, karena itu kami berharap adanya dukungan dari Amerika Serikat berkaitan dengan rencana tersebut," kata Kansil, di Manado, Selasa.
Kansil mengatakan, pada saat menggelar Sail Bunaken I tahun 2009, pemerintah Amerika Serikat berpartisipasi dengan memboyong armada tempur serta kapal induk.
"Mudah-mudahan permintaan kami bisa diteruskan kepada pemerintah Amerika Serikat melalui Kedubes RI di Jakarta, seperti halnya saat mendatangkan kapal induk menunjang Sail Bunaken I tahun 2009 lalu," katanya.
Kansil menjelaskan, selain membicarakan rencana tersebut, kunjungan ini untuk melihat langsung kondisi perbatasan di Sulut.
Hal lainnya terkait kunjungan ini, kata Kansil mendiskusikan bentuk-bentuk dukungan Amerika Serikat dalam rangka memperkuat pengamanan perbatasan di Sulutberbatasan dengan negara tetangga Filipina.
"Rencananya tim ini akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Sangihe sekaligus bertemu dengan pemerintah setempat guna membahas masalah ini," kata Kansil
Kansil menjelaskan, selama pertemuan tim banyak mempertanyakan kondisi keamanan di Sulut dalam mengantisipasi kunjungan warga negara asing menghadiri berbagai kegiatan internasional, seperti yang baru dilaksanakan di Sulut.
"Sulut merupakan pintu masuk jalur laut maupun udara dari Asia Pacifik, ini menjadikan daerah Sulut sangat strategis guna pengembangan ekonomi, tetapi disisi lain perlu diwaspadai ancaman kejahatan trans nasional seperti perdagangan manusia, teroris dan ancaman lainnya," kata Kansil.
Dalam pertemuan dengan tim kedubes AS tersebut, Wagug Kansil didampingi Kepala Bappeda, Noldy Tuerah, Kepala Badan Kesbangpol, Gun Lapadengan, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Max Gagola, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, HTR Korah, Kepala Dinas Perhubungan, Parlindungan Tampubolon, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas B. Mononutu dan Kabag Humas Ch. Sumampow.
(T.G004/B/A034/A034) 24-01-2012 21:43:03