Sangihe (ANTARA) - Jajaran Kodim 1301/Sangihe menggelar kegiatan penyuluhan pencegahan stunting bagi warga masyarakat yang berada di Kampung Pindang Kecamatan Manganitu Selatan sebagai lokasi kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112.
"Sosialisasi dilakukan agar warga masyarakat memahami apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadi stunting di Kampung Pindang," kata Bintara Penerangan Kodim Sangihe, Serda Prasetya di Tahuna, Senin.
Menurut dia, selain mencegah stunting sosialisasi yang dilakukan juga untuk pembinaan bagi kader Posyandu yang merupakan bagian dari program TMMD ke-112.
"Penyuluhan merupakan program non fisik Tentara Manunggal Membangun Desa di Kampung Pindang," kata dia.
Melalui sosialisasi tersebut kata dia, masyarakat diberikan pemahaman dan pengetahuan kesehatan, khususnya tentang pencegahan bahaya stunting pada anak, karena kesehatan paling awal adalah kesehatan dari keluarga.
Asisten Teritorial Kodam XIII/Mdk Kolonel Inf Idris Soemantri Roni, mengatakan, kegiatan penyuluhan kesehatan sangat penting bagi masyarakat karena masalah kesehatan anak-anak tidak bisa di anggap sepele.
"Masa depan keluarga juga ditentukan oleh bagaimana kita mempersiapkan anak-anak yang sehat sehingga memiliki pertumbuhan yang baik," kata dia.
TNI kata dia, sangat konsisten dan memberikan perhatian terhadap pertumbuhan anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Setiap ada kegiatan selalu kita cek apakah ada anak yang menderita stunting sehingga dengan adanya Program TMMD ini selain mengerjakan sasaran fisik juga ada sasaran non fisik, di antaranya penyuluhan-penyuluhan yang bertujuan untuk membentuk pembangunan manusia," kata dia.
Kepala Bidang Ketahanan Keluarga Sejahtera Dinas PP dan KB Kabupaten Sangihe, Metty Susana Lahama, berterima kasih kepada TNI yang telah menghadirkan masyarakat untuk mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.
"Melalui program TMMD ke-112 warga masyarakat di Kampung Pindang sangat mendukung kegiatan posyandu dalam memutuskan angka stunting pada anak-anak balita di sini," kata dia.
Dia berharap seluruh masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi, mempunyai jamban, dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Dalam situasi pandemi COVID-19 yang sampai saat ini belum berakhir di harapkan seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah di anjurkan oleh pemerintah," kata dia.
"Sosialisasi dilakukan agar warga masyarakat memahami apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadi stunting di Kampung Pindang," kata Bintara Penerangan Kodim Sangihe, Serda Prasetya di Tahuna, Senin.
Menurut dia, selain mencegah stunting sosialisasi yang dilakukan juga untuk pembinaan bagi kader Posyandu yang merupakan bagian dari program TMMD ke-112.
"Penyuluhan merupakan program non fisik Tentara Manunggal Membangun Desa di Kampung Pindang," kata dia.
Melalui sosialisasi tersebut kata dia, masyarakat diberikan pemahaman dan pengetahuan kesehatan, khususnya tentang pencegahan bahaya stunting pada anak, karena kesehatan paling awal adalah kesehatan dari keluarga.
Asisten Teritorial Kodam XIII/Mdk Kolonel Inf Idris Soemantri Roni, mengatakan, kegiatan penyuluhan kesehatan sangat penting bagi masyarakat karena masalah kesehatan anak-anak tidak bisa di anggap sepele.
"Masa depan keluarga juga ditentukan oleh bagaimana kita mempersiapkan anak-anak yang sehat sehingga memiliki pertumbuhan yang baik," kata dia.
TNI kata dia, sangat konsisten dan memberikan perhatian terhadap pertumbuhan anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Setiap ada kegiatan selalu kita cek apakah ada anak yang menderita stunting sehingga dengan adanya Program TMMD ini selain mengerjakan sasaran fisik juga ada sasaran non fisik, di antaranya penyuluhan-penyuluhan yang bertujuan untuk membentuk pembangunan manusia," kata dia.
Kepala Bidang Ketahanan Keluarga Sejahtera Dinas PP dan KB Kabupaten Sangihe, Metty Susana Lahama, berterima kasih kepada TNI yang telah menghadirkan masyarakat untuk mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.
"Melalui program TMMD ke-112 warga masyarakat di Kampung Pindang sangat mendukung kegiatan posyandu dalam memutuskan angka stunting pada anak-anak balita di sini," kata dia.
Dia berharap seluruh masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi, mempunyai jamban, dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Dalam situasi pandemi COVID-19 yang sampai saat ini belum berakhir di harapkan seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah di anjurkan oleh pemerintah," kata dia.