Tomohon (ANTARA) - Tim Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri melakukan verifikasi lapangan untuk penilaian Program Kabupaten-Kota Sehat di Tomohon, Sulawesi Utara.

"Tim Kemenkes dan Kemendagri melakukan verifikasi lapangan dalam rangka penilaian Kota Sehat," kata Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut di Tomohon, Jumat.

Kota Tomohon yang berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu, kata dia, memiliki label khusus sebagai "Kota Pendidikan" dan "Kota Religius".

Oleh karena itu, pemerintah kota setempat berupaya seoptimal mungkin menjaga masyarakat agar selalu sehat lahir batin, jasmani, dan rohani.

Ia menyebut Kota Tomohon merupakan pusat keagamaan dengan berbagai denominasi agama yang ada, hal itu menciptakan toleransi antarumat beragama yang tinggi.

"Saya mengapresiasi tim verifikasi karena Tomohon satu-satunya yang dinilai dari kabupaten dan kota se-Sulut," ujarnya.

Lumentut menambahkan hingga saat ini cakupan vaksinasi di kota yang dimekarkan dari Kabupaten Minahasa itu telah mencapai 75 persen.

Ia mengemukakan kota sehat suatu kondisi kota bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni warga yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.

"Penyelenggaraan kota sehat adalah berbagai kegiatan untuk mewujudkan kota sehat melalui pemberdayaan masyarakat melalui forum yang difasilitasi oleh pemerintah kabupaten/kota," katanya.

Kota Tomohon pada 2013 berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Padapa, pada 2015 meraih Swasti Saba Wiwerda, pada 2017 meraih Swasti Saba Wistara, pada 2019 meraih Swasti Saba Wistara kedua.

"Di tahun ini kita berusaha mempersiapkan untuk penilaian/verifikasi Swasti Saba Wistara ketiga. Karena itu diharapkan peran serta dari lintas perangkat daerah dan seluruh masyarakat Kota Tomohon," kata dia.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024