Manado, (Antara Sulut) - Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut memerkirakan akan terjadi hujan ringan sampai sedang di wilayah ini.

"Hujan dengan intensitas ringan sampai sedang ini akan terjadi pada siang hingga sore hari," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi, Ratih, di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan, hujan lokal ini akan terjadi hampir di sebagian daerah di Sulawesi Utara dan penumpukan awan pertumbuhan awan hampir merata di semua daerah.

Kota Manado, Kota Tomohon, Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, Kecamatan Tahuna Kabupaten Sangihe dan Talaud, menurut dia, paling berpeluang diguyur hujan di siang hingga sore hari.

"Peluang hujan sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan awan. Dan memang penyebarannya hampir merata di Sulawesi Utara," katanya.

Sementara itu dijelaskan Ratih, kecepatan angin permukaan dan angin di ketinggian 3000 kaki bertiup dengan kecepatan sama kira-kira lima kilometer per jam hingga 25 kilometer per jam.

"Angin ini bertiup dari arah barat laut menuju timur dengan kecepatan bervariasi," katanya.

Sedangkan suhu udara maksimum tertinggi akan terjadi di Kota Manado dan Kota Bitung sebesar 31 derajat selsius. Dan suhu minimum terendah akan terjadi di Kota Tomohon dan Kecamatan Tondano, Kabupaten Minahasa masing-masing 18 derajat selisus dan 19 derajat selsius.

Secara rinci, rentang suhu yang terjadi di Kota Manado yaitu suhu minimum 24 derajat selsius dan maksimum 31 derajat selsius. Di Kota Tomohon, suhu minimum sebesar 18 derajat selsius dan maksimum 26 derajat selsius.

Di Kecamatan Tondano, Kabupaten Minahasa suhu minimum 19 derajat selsius dan suhu maksimumnya 27 derajat selsius. Sedangkan di Kota Bitung suhu minimum 24 derajat selsius dan suhu maksimum 31 derajat selsius.

"Kami tetap berharap warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan lereng-lereng bukit untuk berhati-hati. Apalagi, Sulawesi Utara telah memasuki siklus hujan dengan curah hujan yang bervariasi. Bisa ringan sampai lebat," harapnya.

Pewarta : Karel Polakitan
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024