Manado (ANTARA) - PT Timah Tbk bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menanam 5.000 batang mangrove di pesisir Pantai Sungailiat, Kabupaten Bangka, sebagai komitmen perusahaan melestarikan dan menjaga ekosistem daerah itu.
"Kami mengapresiasi penanaman mangrove yang dilaksanakan PT Timah Tbk bersama TNI ini dalam pemberdayaan lingkungan pesisir pantai daerah ini," kata Bupati Bangka Mulkan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan penanaman mangrove rangkaian HUT TNI ke-76 ini sejalan dengan program pemerintah untuk memberikan kesejahteraan serta jaminan keselamatan kepada masyarakat agar terhindar dari masalah banjir.
"Hutan merupakan penyangga kehidupan manusia, jika hutan tidak ada maka timbul permasalahan seperti abrasi atau erosi,” ujarnya.
Menurut dia jika masalah banjir, abrasi dan lainnya ini tidak diantisipasi dengan baik, akan menimbulkan kerusakan bangunan yang ada di sekitar baik yang telah dibangun warga maupun pemerintah. Selain menjaga lingkungan, mangrove ini juga dapat memperindah kawasan ini.
"Mangrove ini tidak hanya sekadar ditanam, namun juga harus dipelihara dan dirawat sehingga bisa tumbuh dan memberikan dampak lingkungan," katanya.
Ia berharap masyarakat merawat dan menjaga apa yang telah dilakukan ini, serta juga masyarakat di sini dapat menginformasikan baik kepada pemerintah daerah setempat atau organisasi lainnya jika adanya kerusakan tanaman.
“Lokasi ini bisa dijadikan destinasi wisata karena cukup luas serta strategis dekat dengan pusat kota. Ini juga menghidupi perekonomian masyarakat sekitar, contohnya jika ada tamu atau masyarakat yang ingin berkunjung ke hutan mangrove ini, dapat menyewa perahu dari masyarakat serta bisa melariskan produk UMKM warga sekitar,” ujarnya.
Fiki (19) warga nelayan II bersyukur PT Timah Tbk telah menanam mangrove di kawasan lingkungan II Nelayan Sungailiat. Ia menceritakan sebelum ditanam mangrove, jika gelombang pasang air di kawasan ini sering menyebabkan kecelakaan nelayan yang akan pergi melaut.
“Kami merasa penanaman pohon mangrove ini sangat efektif untuk membantu kami merasa aman ketika gelombang pasang laut tiba. Saya merasa dengan bantuan dari PT Timah Tbk membuat kami pemuda pemudi yang asli penduduk di lingkungan ini untuk terus melestarikan kawasan ini,” ujarnya.
"Kami mengapresiasi penanaman mangrove yang dilaksanakan PT Timah Tbk bersama TNI ini dalam pemberdayaan lingkungan pesisir pantai daerah ini," kata Bupati Bangka Mulkan di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan penanaman mangrove rangkaian HUT TNI ke-76 ini sejalan dengan program pemerintah untuk memberikan kesejahteraan serta jaminan keselamatan kepada masyarakat agar terhindar dari masalah banjir.
"Hutan merupakan penyangga kehidupan manusia, jika hutan tidak ada maka timbul permasalahan seperti abrasi atau erosi,” ujarnya.
Menurut dia jika masalah banjir, abrasi dan lainnya ini tidak diantisipasi dengan baik, akan menimbulkan kerusakan bangunan yang ada di sekitar baik yang telah dibangun warga maupun pemerintah. Selain menjaga lingkungan, mangrove ini juga dapat memperindah kawasan ini.
"Mangrove ini tidak hanya sekadar ditanam, namun juga harus dipelihara dan dirawat sehingga bisa tumbuh dan memberikan dampak lingkungan," katanya.
Ia berharap masyarakat merawat dan menjaga apa yang telah dilakukan ini, serta juga masyarakat di sini dapat menginformasikan baik kepada pemerintah daerah setempat atau organisasi lainnya jika adanya kerusakan tanaman.
“Lokasi ini bisa dijadikan destinasi wisata karena cukup luas serta strategis dekat dengan pusat kota. Ini juga menghidupi perekonomian masyarakat sekitar, contohnya jika ada tamu atau masyarakat yang ingin berkunjung ke hutan mangrove ini, dapat menyewa perahu dari masyarakat serta bisa melariskan produk UMKM warga sekitar,” ujarnya.
Fiki (19) warga nelayan II bersyukur PT Timah Tbk telah menanam mangrove di kawasan lingkungan II Nelayan Sungailiat. Ia menceritakan sebelum ditanam mangrove, jika gelombang pasang air di kawasan ini sering menyebabkan kecelakaan nelayan yang akan pergi melaut.
“Kami merasa penanaman pohon mangrove ini sangat efektif untuk membantu kami merasa aman ketika gelombang pasang laut tiba. Saya merasa dengan bantuan dari PT Timah Tbk membuat kami pemuda pemudi yang asli penduduk di lingkungan ini untuk terus melestarikan kawasan ini,” ujarnya.