Sitaro (ANTARA) -
Terkendala dengan jaringan internet siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Siau Barat (Sibar) menumpang di  rumah salah satu guru di Kelurahan Tarorane Kecamatan Siau Timur (Sitim) untuk mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Rabu 6/10. 

Hal ini dikarenakan lokasi sekolah yang masuk area blankspot atau tidak ada jaringan. Dengan berbekal tenda yang dipersiapkan pihak sekolah, siswa siswa ini antusias mengikuti ujian. 

Tomy Harsono, Ketua ANBK Sekolah mengatakan meski demikian, berada di pusat kota juga belum menjamin jaringan internet stabil. " Hal ini terlihat dari lembaran soal yang diberikan yang sering terganggu" kata Harsono

Dia juga mengatakan perbedaan ANBK dan UNBK yakni UNBK menguji kemampuan individu sedangkan ANBK justru menguji sistem belajar di sekolah. 

Sementara itu Penanggung jawab ANBK Sitaro
Okswald Makagiansar menjelaskan sesuai data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sitaro ada 26 sekolah yang mengikuti ANBK. " Ada 26 Sekolah yang mengikuti ANBK dan saat ini jaringan menjadi masalah" jelasnya 

Makagiansar pun menuturkan hingga saat ini terdapat lebih dari tujuh ratus siswa yang Mira/Antara (2) mengikuti ANBK. 

Pihkanya berharap walaupun terkendala dengan jaringan namun ANBK ini dapat selesai dengan baik. " Semua siswa juga akan memperoleh hasil yang baik" tutupnya. 

 

Pewarta : Miranti Sahambangung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024