Sitaro (ANTARA) - Bupati Kapulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Evangelian Sasingen menyerahkan beras bantuan Presiden Republik Indonesia untuk warga Kabupaten Kepulauan Sitaro terdampak covid-19, melalui Kodim 1301/Sangihe Rem 131/Santiago Dam XIII Merdeka bersama Pemerintah Daerah Kabupaten  Sitaro yang berlokasi di Patung Tuhan Yesus Memberkati, Kampung Balirangeng, Sabtu (2/10).  Humas Kominfo Sitaro (2) Perwira Penghubung Kodim1301, Mayor M. Takumansang menyampaikan jumlah  beras yang akan disalurkan sebanyak 25,3 ton.

"Beras tersebut selanjutnya akan disalurkan ke kecamatan, kelurahan dan desa untuk dibagikan kepada masyarakat penerima bantuan  bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sitaro" jelas Takumansang. 

Tambahnya,  setiap kepala keluarga mendapatkan 10 kilogram, mulai hari ini dengan dilaksanakannya launching bantuan beras akan ditindaklanjuti penyerahannya.
 
Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen menyampaikan  pujian syukur kepada Tuhan untuk semua penyertaan dan anugerahNya sehingga saat ini terutama dalam hal menerima bantuan khususnya dari Presiden Republik Indonesia. "Terima kasih kepada Presiden, sangat mencintai dan memperhatikan rakyatnya. Untuk bantuan kali ini tidak langsung lewat pemerintah  daerah, dalam hal ini Dinas Sosial, tetapi kali ini bantuan melalui TNI, "kata Sasingen. 

 Pihaknya pun mengatakan bantuan ini diterima dengan ucapan syukur, karena ini merupakan perhatian dari pemerintah pusat. Dan bantuan yang diberikan ini khususnya kepada Bapak/Ibu yang belum menerima bantuan apapun, karena sudah banyak bantuan-bantuan yang sudah disalurkan di masa covid ini, sesuai dengan data yang ada. "Kita bersyukur sekecil apapun Pemerintah tetap memberikan bantuan"tutupnya.

Selanjutnya Bupati Kepulauan Sitaro, menyerahkan beras bantuan kepada masyarakat penerima secara simbolis.

Bupati didampingi Wakil Bupati Drs. John H. Palandung, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro, Drs. Herry Bogar, MM, Para Asisten Sekda, Kepala Dinas Sosial.

Pewarta : Miranti Sahambangung
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024