Manado (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Manado, Sulawesi Utara menggandeng pelaku usaha masifkan edukasi Mobile JKN.

"Di satu sisi kita mengedukasi masyarakat pentingnya Mobile Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKN), tapi di sisi lainnya ikut membantu pelaku usaha meningkatkan jumlah kunjungannya," sebut Kepala BPJS-Kesehatan Cabang Manado, dr Meryta Rondonuwu di Manado, Rabu.

Di masa pandemi COVID-19 ini, sebut dia, pelaku usaha rumah makan, salon kecantikan hingga perhotelan mengalami penurunan jumlah kunjungan.

"Kita bantu mereka (pelaku usaha), peserta hanya dengan menunjukkan Mobile JKN aktif bisa mendapatkan diskon atau potongan harga serta reward lainnya dari vendor-vendor yang telah bekeja sama," ujarnya.

Kerja sama mutualisme yang telah berlangsung selama satu bulan ini, telah ikut meningkatkan jumlah kunjungan ke vendor atau pelaku usaha mitra BPJS-Kesehatan Manado.

Sedikitnya, ada sebanyak 14 vendor yang telah bekerja sama dengan BPJS-Kesehatan mulai dari hotel, restoran hingga salon kecantikan.

"Ketika orang atau pengunjung datang ke hotel, restoran ataupun salon kecantikan dan mendapatkan diskon atau rewad lainnya pasti menyampaikannya kepada orang lain, maka secara perlahan arus jumlah kunjungan meningkat. Kita harapkan seperti ini, pengunjung meningkat, sosialisasi atau edukasi peserta menggunakan Mobile JKN bisa tersampaikan," ujarnya.

BPJS Kesehatan Manado, sebut dia, terus memassifkan edukasi dan sosialisasi penggunaan 'Mobile JKN' kepada peserta yang ada di lingkup kerjanya, seperti Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Manakala menggunakan 'Mobile JKN', peserta JKN-KIS tak harus mendatangi mitra kerja penyedia layananan kesehatan atau bertatap muka langsung.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024