Manado (ANTARA) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado, mengeluarkan edaran, bagi seluruh mal, pasar swalayan hingga bioskop untuk memberlakukan scan di pedulilindungi, bagi setiap pengunjung.
"Pemkot sudah mengeluarkan edaran dan wajib dilaksanakan oleh mal, swalayan hingga biskop, untuk memastikan siapa saja yang datang sudah divaksin atau belum," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr. Joy Zeekeon, di Manado, Rabu.
Zeekeon mengatakan, sesuai dengan edaran tersebut, hal tersebut akan mulai diberlakukan pada 1 Oktober nanti, dan tidak boleh diabaikan oleh manajemen mal, bisokop atau swalayan.
Menurut Zeekeon, untuk memastikan hal tersebut, sudah ada tim khusus dari Pemkot Manado ke mal dan bersama dengan manajemen akan melakukan hal tersebut.
"Jadi ini adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh manajemen mal, pasar swalayan hingga bioskop, sebagai upaya memutus mata rantai COVID-19, sekaligus mencari tahu siapa saja yang belum vaksin, agar aman saat masuk ke mal," katanya.
Dia menegaskan, siapa saja kedapatan belum vaksin tidak diizinkan masuk ke mal, dengan alasan apapun, karena sudah ditetapkan demikian aturannya.
Sedangkan berdasarkan pemantauan, yang mulai menyosialisasikan edaran pemerintah itu, barulah megamal, sedangkan lainnya belum terlihat.
"Pemkot sudah mengeluarkan edaran dan wajib dilaksanakan oleh mal, swalayan hingga biskop, untuk memastikan siapa saja yang datang sudah divaksin atau belum," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr. Joy Zeekeon, di Manado, Rabu.
Zeekeon mengatakan, sesuai dengan edaran tersebut, hal tersebut akan mulai diberlakukan pada 1 Oktober nanti, dan tidak boleh diabaikan oleh manajemen mal, bisokop atau swalayan.
Menurut Zeekeon, untuk memastikan hal tersebut, sudah ada tim khusus dari Pemkot Manado ke mal dan bersama dengan manajemen akan melakukan hal tersebut.
"Jadi ini adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seluruh manajemen mal, pasar swalayan hingga bioskop, sebagai upaya memutus mata rantai COVID-19, sekaligus mencari tahu siapa saja yang belum vaksin, agar aman saat masuk ke mal," katanya.
Dia menegaskan, siapa saja kedapatan belum vaksin tidak diizinkan masuk ke mal, dengan alasan apapun, karena sudah ditetapkan demikian aturannya.
Sedangkan berdasarkan pemantauan, yang mulai menyosialisasikan edaran pemerintah itu, barulah megamal, sedangkan lainnya belum terlihat.