Tahuna, (Antara News)- Kepolisian Resor Sangihe mengerahkan sekitar 407 personil untuk melakukan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Sangihe 2011-2016 pada, Rabu (14/9).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sangihe, AKBP Hisar Sialagan di Tahuna, Selasa mengatakan, ratusan personil itu selain disiagakan di Polres juga melakukan pengamanan pada setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Pada setiap TPS akan ditempatkan seorang personil polisi serta dua petugas Linmas untuk melakukan pengamanan," kata Sialagan.
Hisar Sialagan mengatakan, selain dari Polres juga terdapat sekitar 163 personil dari Polda Sulawesi Utara terdiri petugas Brimob dan Sabhara yang di BKO ke Sangihe untuk pengamanan tersebut.
"Selain personil, juga mengerahkan sejumlah peralatan seperti kendaraan taktis, water canon, "security barier" serta truk," kata Sialagan.
Terkait dengan pengamanan pada TPS di pulau-pulau terluar, Sialagan mengatakan, personil telah dikerahkan ke lokasi-lokasi tersebut.
"Anggota personil telah bergeser sejak beberapa hari lalu untuk melakukan pengamanan pada TPS di sejumlah pulau antara lain, Matutuang, Marore, Tatoareng dan Tinakareng," katanya.
Sedangkan kondisi keamanan daerah itu menjelang pelaksanaan Pilkada, dia mengatakan, dalam keadaan aman.
"Kondisi keamanan kondusif, dan diharapkan situasi ini dapat terus dipertahankan," katanya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sangihe, Jerusalem Mandalora mengatakan, telah siap untuk melaksanakan Pilkada pada Rabu (14/9).
"Siap melaksanakan Pilkada tersebut, pendistribusian logistik telah dilakukan, baik ke daerah-daerah kepulauan maupun daratan," katanya.
Dia mengatakan, ada sekitar 106.105 pemilih yang akan melakukan pemilihan pada 315 TPS, tersebar di 15 PPK.
Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sangihe diikuti enam pasangan masing-masing pasangan Winsulangi Salindeho/Siegfried Takarangkian Makagansa, kemudian Hironimus Rompas Makagansa/Jabes Esar Gaghana, Toni Sampakang/Dachlan Machmud, Ernes Rakinaung/Risald Paul Makagansa, Santrawan Totone Paparang/Jimmy Rimpan Oleng serta Dikson Tatinting/ dan Femy Mahmudi.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sangihe, AKBP Hisar Sialagan di Tahuna, Selasa mengatakan, ratusan personil itu selain disiagakan di Polres juga melakukan pengamanan pada setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Pada setiap TPS akan ditempatkan seorang personil polisi serta dua petugas Linmas untuk melakukan pengamanan," kata Sialagan.
Hisar Sialagan mengatakan, selain dari Polres juga terdapat sekitar 163 personil dari Polda Sulawesi Utara terdiri petugas Brimob dan Sabhara yang di BKO ke Sangihe untuk pengamanan tersebut.
"Selain personil, juga mengerahkan sejumlah peralatan seperti kendaraan taktis, water canon, "security barier" serta truk," kata Sialagan.
Terkait dengan pengamanan pada TPS di pulau-pulau terluar, Sialagan mengatakan, personil telah dikerahkan ke lokasi-lokasi tersebut.
"Anggota personil telah bergeser sejak beberapa hari lalu untuk melakukan pengamanan pada TPS di sejumlah pulau antara lain, Matutuang, Marore, Tatoareng dan Tinakareng," katanya.
Sedangkan kondisi keamanan daerah itu menjelang pelaksanaan Pilkada, dia mengatakan, dalam keadaan aman.
"Kondisi keamanan kondusif, dan diharapkan situasi ini dapat terus dipertahankan," katanya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sangihe, Jerusalem Mandalora mengatakan, telah siap untuk melaksanakan Pilkada pada Rabu (14/9).
"Siap melaksanakan Pilkada tersebut, pendistribusian logistik telah dilakukan, baik ke daerah-daerah kepulauan maupun daratan," katanya.
Dia mengatakan, ada sekitar 106.105 pemilih yang akan melakukan pemilihan pada 315 TPS, tersebar di 15 PPK.
Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sangihe diikuti enam pasangan masing-masing pasangan Winsulangi Salindeho/Siegfried Takarangkian Makagansa, kemudian Hironimus Rompas Makagansa/Jabes Esar Gaghana, Toni Sampakang/Dachlan Machmud, Ernes Rakinaung/Risald Paul Makagansa, Santrawan Totone Paparang/Jimmy Rimpan Oleng serta Dikson Tatinting/ dan Femy Mahmudi.