Manado, (Antara News) - Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI (FKPPI) Sulawesi Utara (Sulut), Harley Alfredo Benfica Mangindaan, mengatakan mereka siap menjaga kerukunan dan keamanan negara termasuk daerah Sulut.
"FKPPI Sulut siap bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas keamanan dan kerukunan Indonesia dan juga Sulut agar lebih kondusif" kata Mangindaan, pada peringatan HUT ke-35 FKPPI, di Manado, Senin.
Dikatakannya,kerukunan adalah modal untuk hidup berbangsa dan bernegara, karena itu harus terus dipertahankan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia kedepan.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi dan Kemasyarakatan (KBOK) FKPPI Sulut, Hj. Marlina Moha Siahaan, mengatakan sebagai organisasi yang besar, FKPPI selalu akan mendukung pemerintah dalam menjaga keamanan dan kedamaian di negara ini.
Dikatakan Siahaan seperti keributan yang terjadi di Ambon Maluku Minggu, seharusnya bisa ditekan karena biar berbeda-beda, semua adalah satu dalam bingkai kebangsaan Indonesia.
"Persatuan harus tetap menjadi dasar bagi semua warga Indonesia, untuk itu kami akan selalu ada dan bekerja sama dengan pemerintah dan seluruh elemen bangsa ini untuk mempertahankan hal itu," kata Butet.
Sementara Ketua FPKKPI Manado, Ferry Petrus Soetanto mengatakan FKPPI juga selalu siap berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Manado terutama mendukung dan menunjang pembangunan daerah ini.
Soetanto mengatakan selain menjaga keamanan mereka juga wajib mendukung semua program pemerintah kota, yakni menjadi Manado sebagai kota yang menyenangkan, sehingga setiap orang akan betah datang di sini.
Dengan mendukung program pemerintah, kata Soetanto, maka FKPPI sudah berpartisipasi dalam upaya pembangunan di kota ini, terutama menjaga keamanan, kebersihan serta kerukunan Manado.
HUT ke-35 FKPPI juga diperingati dalam bentuk ziarah ke taman makam pahlawan Kairagi serta, mendatangi lokasi-lokasi dan monumen bersejarah di Manado, antara lain tugu pendaratan Worang. Acara ini diikuti oleh ratusan anggota FKPPI Sulut, termasuk kabupaten dan kota.
"FKPPI Sulut siap bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas keamanan dan kerukunan Indonesia dan juga Sulut agar lebih kondusif" kata Mangindaan, pada peringatan HUT ke-35 FKPPI, di Manado, Senin.
Dikatakannya,kerukunan adalah modal untuk hidup berbangsa dan bernegara, karena itu harus terus dipertahankan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia kedepan.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi dan Kemasyarakatan (KBOK) FKPPI Sulut, Hj. Marlina Moha Siahaan, mengatakan sebagai organisasi yang besar, FKPPI selalu akan mendukung pemerintah dalam menjaga keamanan dan kedamaian di negara ini.
Dikatakan Siahaan seperti keributan yang terjadi di Ambon Maluku Minggu, seharusnya bisa ditekan karena biar berbeda-beda, semua adalah satu dalam bingkai kebangsaan Indonesia.
"Persatuan harus tetap menjadi dasar bagi semua warga Indonesia, untuk itu kami akan selalu ada dan bekerja sama dengan pemerintah dan seluruh elemen bangsa ini untuk mempertahankan hal itu," kata Butet.
Sementara Ketua FPKKPI Manado, Ferry Petrus Soetanto mengatakan FKPPI juga selalu siap berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Manado terutama mendukung dan menunjang pembangunan daerah ini.
Soetanto mengatakan selain menjaga keamanan mereka juga wajib mendukung semua program pemerintah kota, yakni menjadi Manado sebagai kota yang menyenangkan, sehingga setiap orang akan betah datang di sini.
Dengan mendukung program pemerintah, kata Soetanto, maka FKPPI sudah berpartisipasi dalam upaya pembangunan di kota ini, terutama menjaga keamanan, kebersihan serta kerukunan Manado.
HUT ke-35 FKPPI juga diperingati dalam bentuk ziarah ke taman makam pahlawan Kairagi serta, mendatangi lokasi-lokasi dan monumen bersejarah di Manado, antara lain tugu pendaratan Worang. Acara ini diikuti oleh ratusan anggota FKPPI Sulut, termasuk kabupaten dan kota.