Manado, (Antara News) - Sekitar 1.977 siswa sekolah dasar  dan sekolah menengah atas dari seluruh provinsi di Indonesia akan mengikuti  olimpiade sains nasional di Manado,  11-16 September 2011.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulawesi Utara (Sulut), Star Wowor di Manado, Kamis mengatakan,  daerah itu siap untuk menggelar olimpiade sains nasional (ONS) tersebut.

"Sudah siap untuk melaksanakan kegiatan yang akan diikuti ribuan siswa terbaik dari berbagai provinsi tersebut," kata Wowor.

Star Wowor mengatakan, terdapat sekitar 1.977 siswa dari tingkat sekolah dasar (SD), SD pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus (PKPLK), sekolah menengah atas (SMA) dan SMA PKPLK, akan mengikuti kegiatan tersebut.

Selain untuk siswa juga digelar OSN yang akan diikuti para guru.

"Khususnya olimpiade sains untuk guru baru pertama kalinya dilaksanakan di Sulut," kata Wowor.

Menurut Wowor, peserta mengikuti olimpiade  tersebut  merupakan yang terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.

Para siswa itu telah melalui seleksi mulai dari sekolah kemudian tingkat kota, kabupaten serta provinsi.

Pada tingkat provinsi paserta harus melewati batas nilai yang telah ditentukan secara nasional.

Sejumlah mata pelajaran  yang akan dilombakan pada OSN itu, seperti  untuk tingkat SD mata pelajaran IPA dan matematika, untuk tingkat SMA delapan mata pelajaran masing-masing matematika, fisika, kimia, bilogi, astronomi, kebumian, komputer dan sosial ekonomi.

Sedangkan olimpiade sains untuk guru, dua mata pelajaran antara lain matematika.

"Peserta terbaik di tingkat nasional tersebut nantinya akan dibimbing untuk dikirim pada tingkat internasional," kata Wowor.

Menurut Wowor, pelaksanaan kegiatan olimpiade baik untuk teori maupun praktik  akan dilaksanakan pada sejumlah lokasi.

Lokasi yang akan dipakai antara lain, SMA Negeri IX Manado, SMA Negeri VII Manado,  SMA Eben Haezer Manado, SMA Lokon di Tomohon, Universitas Sam Ratulangi Manado.

Terkait dengan peserta dari Sulut, Wowor mengatakan, telah melakukan persiapan secara matang serta telah dikarantina  di Tasikria untuk mengikuti kegiatan itu.

Pelaksanaan OSN di Sulut diharapkan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di daerah itu.

"Dengan dijadikan Sulut sebagai tuan rumah, akan memotivasi para pelajar di daerah "nyiur melambai" untuk dapat lebih giat belajar," katanya.

Pewarta : Jorie Darondo
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024