Tomohon (ANTARA) -
Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Tomohon, Sulawesi Utara mendorong penggunaan metode '4R' kelola dan tangani sampah plastik.

"Metode 4R atau Reduce, Reuse, Recycle dan Replace merupakan salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah plastik dengan berbagai jenisnya. Penerapan sistem ini juga sangat baik untuk mengelola sampah dari berbagai jenis plastik dari yang aman hingga beracun," sebut Ketua TP-PKK Kota Tomohon, drg. Jeand'arc Senduk-Karundeng, Sabtu.

Pengelolaan sampah dengan sistem '4R' mampu dilakukan oleh hampir semua orang serta tidak jarang hal-hal yang diproduksi mampu menghasilkan nilai ekonomis. 

"Reduce, Reuse, Replace dan Recycle merupakan konsep dan urutan langkah untuk mengelola sampah dengan baik," katanya.

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang patut untuk diperhatikan dan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia, karena pada dasarnya semua manusia pasti menghasilkan sampah. 

"Sampah merupakan suatu buangan yang dihasilkan dari setiap aktivitas manusia. Volume peningkatan sampah sebanding dengan meningkatnya tingkat konsumsi manusia," ujarnya. 

Setiap aktivitas manusia secara pribadi maupun kelompok, di rumah, kantor, pasar, sekolah, maupun dimana saja, menurut dia, akan menghasilkan sampah, baik sampah organik maupun sampah anorganik.

"Penanganan permasalahan sampah secara menyeluruh perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan, alternatif-alternatif tersebut harus bisa
menangani semua permasalahan pembuangan sampah dengan cara mendaur-ulang semua limbah yang dibuang," katanya.

Pemanfaatan sampah harus diprioritaskan sebelum terjadinya pencemaran lingkungan yang mengganggu kesehatan masyarakat.

Dia menambahkan, pengelolaan sampah memerlukan kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan  meliputi pengurangan dan penanganan sampah.***3***

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024