Minahasa Tenggara (ANTARA) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam asuhan penasehat DWP Mitra Djein Leonora Rende, SE memberikan bantuan sembako bagi warga masyarakat yang terkena dampak banjir bandang di Desa Pangu, Kecamatan Ratahan Timur (Ratim), Kabupaten Mitra, Rabu (22/9).
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua DWP Kabupaten Mitra Lingkan Lalandos- Mumekh SE, bersama pengurus DWP Mitra.
Menurut Isteri tercinta Sekda Mitra David H Lalandos, AP. MM, bantuan yang di serahkan ini bisa meringankan beban dari warga masyarakat pada saat ini terdampak banjir bandang.
“Saya berharap kepada seluruh warga yang terkena musibah banjir bandang di Desa Pangu, diberikan kesabaran, ketabahan, kesabaran dalam menghadapi persoalan ini,” ujar Mumekh.
Iapun menambahkan, musibah yang terjadi saat ini kita aminkan bahwa, kejadian seperti ini merupakan kehendak dari Tuhan.
“Musibah seperti ini tak seorangpun kita manusia yang mengginginkannya, harus kita maknai bahwa. Ini suatu pelajaran bagi kita untuk menjaga dan melindungi alam kita,” pungkasnya.
Berdasarkan hal tersebut, kami memintakan kepada seluruh warga masyarakat agar tetap menjaga dan melindungi alam di sekitar kita. Jangan sembarang menebang pohon di hutan, supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi di Kabupaten Mitra.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, mari kita jaga alam dan lingkungan yang ada. Dengan kita menjaganya niscaya bencana alam tak akan menimpa kita,” tutup Lingkan.***3***
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua DWP Kabupaten Mitra Lingkan Lalandos- Mumekh SE, bersama pengurus DWP Mitra.
Menurut Isteri tercinta Sekda Mitra David H Lalandos, AP. MM, bantuan yang di serahkan ini bisa meringankan beban dari warga masyarakat pada saat ini terdampak banjir bandang.
“Saya berharap kepada seluruh warga yang terkena musibah banjir bandang di Desa Pangu, diberikan kesabaran, ketabahan, kesabaran dalam menghadapi persoalan ini,” ujar Mumekh.
Iapun menambahkan, musibah yang terjadi saat ini kita aminkan bahwa, kejadian seperti ini merupakan kehendak dari Tuhan.
“Musibah seperti ini tak seorangpun kita manusia yang mengginginkannya, harus kita maknai bahwa. Ini suatu pelajaran bagi kita untuk menjaga dan melindungi alam kita,” pungkasnya.
Berdasarkan hal tersebut, kami memintakan kepada seluruh warga masyarakat agar tetap menjaga dan melindungi alam di sekitar kita. Jangan sembarang menebang pohon di hutan, supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi di Kabupaten Mitra.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, mari kita jaga alam dan lingkungan yang ada. Dengan kita menjaganya niscaya bencana alam tak akan menimpa kita,” tutup Lingkan.***3***