Manado, (Antara News) - Kepolisian Daerah Sulawesi Utara menggelar Operasi ketupat untuk melakukan pengamanan menyambut Hari Raya Idul Fitri, di daerah tersebut.
"Operasi tersebut dilaksanakan mulai hari ini hingga tujuh hari sesudah Idul Fitri," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut) AKBP Benny Bela di Manado, Senin.
Benny Bela mengatakan, dalam pengamanan Idul Fitri tersebut Polda setempat mengerahkan sepertiga kekuatan personil yang dimiliki.
Personil tersebut akan melakukan pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup.
"Personil itu juga akan ditempatkan pada beberapa titik strategis seperti pusat-pusat keramaian, pusat perbelanjaan. Kemudian pintu-pintu masuk antara lain, terminal, pelabuhan maupun bandara," kata Bela.
Benny Bela menambahkan, dalam melakukan pengamanan Idul Fitri tersebut kepolisian juga telah menyiapkan sekitar 182 pos pengamanan.
"Ratusan pos pengamanan itu tersebar pada seluruh kota dan kabupaten di daerah tersebut," kata Bela.
Menurut Bela, masyarakat juga diimbau untuk ikut menjaga kondisi keamanan di daerah itu agar tetap aman.
Kondisi keamanan di Sulut saat ini kondusif, dan diharapkan masyarakat ikut berpartipasi menjaga dan memelihara situasi tersebut supaya Sulut tetap aman.
"Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan ke aparat kemanan terdekat bila melihat hal-hal yang mencurigakan," kata Bela.
Terkait dengan opersai ketupat, Polda Sulut juga telah menggelar kesiapan pengamanan Idul Fitri yang dilaksanakan di halaman Mapolda Sulut dalam suatu upacara.
Kegiatan dengan inspektur upacara Kapolda Brigjen Pol Carlo Tewu itu, selain diikuti anggota Polri jaga dari unsur TNI.
"Operasi tersebut dilaksanakan mulai hari ini hingga tujuh hari sesudah Idul Fitri," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara (Sulut) AKBP Benny Bela di Manado, Senin.
Benny Bela mengatakan, dalam pengamanan Idul Fitri tersebut Polda setempat mengerahkan sepertiga kekuatan personil yang dimiliki.
Personil tersebut akan melakukan pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup.
"Personil itu juga akan ditempatkan pada beberapa titik strategis seperti pusat-pusat keramaian, pusat perbelanjaan. Kemudian pintu-pintu masuk antara lain, terminal, pelabuhan maupun bandara," kata Bela.
Benny Bela menambahkan, dalam melakukan pengamanan Idul Fitri tersebut kepolisian juga telah menyiapkan sekitar 182 pos pengamanan.
"Ratusan pos pengamanan itu tersebar pada seluruh kota dan kabupaten di daerah tersebut," kata Bela.
Menurut Bela, masyarakat juga diimbau untuk ikut menjaga kondisi keamanan di daerah itu agar tetap aman.
Kondisi keamanan di Sulut saat ini kondusif, dan diharapkan masyarakat ikut berpartipasi menjaga dan memelihara situasi tersebut supaya Sulut tetap aman.
"Masyarakat juga diimbau untuk melaporkan ke aparat kemanan terdekat bila melihat hal-hal yang mencurigakan," kata Bela.
Terkait dengan opersai ketupat, Polda Sulut juga telah menggelar kesiapan pengamanan Idul Fitri yang dilaksanakan di halaman Mapolda Sulut dalam suatu upacara.
Kegiatan dengan inspektur upacara Kapolda Brigjen Pol Carlo Tewu itu, selain diikuti anggota Polri jaga dari unsur TNI.