Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau membangun satu unit Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, yang mampu berproduksi 1.000 liter air/detik untuk melayani 102.000 sambungan rumah.

"Proyek SPAM ini dibangun dalam upaya meningkatkan penyediaan air minum yang sesuai standar Kemenkes untuk masyarakat yang berada di daerah Pekanbaru dan Kampar," kata Gubernur Riau, Syamsuar disela pemancangan tiang pertama SPAM lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin.

Menurut dia, SPAM Lintas Pekanbaru dan Kampar ini ditargetkan beroperasi u pada tahun 2022 dengan harapan bisa meningkatkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan baru.

Selain itu, katanya menyebutkan, keberadaan SPAM ini agar mampu melayani masyarakat sesuai standar pelayanan, yaitu menjaga kualitas, kontiniutas dan keterjangkauan.

"Pengerjaan fisik proyek ini selesai sesuai target 2022, namun demikian diharapkan ini manajemen SPAM tidak hanya memikirkan keuntungan semata, tetapi juga memikirkan tentang bagaimana air ini bisa dijangkau masyarakat dengan harga yang terjangkau," katanya.

Syamsuar menjelaskan bahwa pelaksanaan konstruksi SPAM ini nantinya agar selalu memperhatikan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan. Mulai dari pengambilan air baku melalui Sungai Kampar, pengolahan air minum, instalasi pengelolaan air minum serta jaringan distribusi yang nantinya dapat menyebabkan kemacetan yang mengganggu mobilitas masyarakat.

"Karena itu, sebelum melakukan konstruksi hendaknya pihak pelaksana sudah memiliki dokumen lingkungan dan persetujuan lingkungan sesuai dengan PP RI Nomor 22 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Selain itu pelaksana juga mengadvokasi masyarakat terkait SPAM jaringan perpipaan yang layak dan aman, serta pengawasan kualitas air minum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/PER IV/2020 tentang persyaratan kualitas air minum," katanya. 






 

Pewarta : Frislidia
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024