Manado (ANTARA) - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer bersikeras bahwa Jadon Sancho akan terus belajar dan berkembang demi menjadi "penyerang top" untuk klubnya selama 15 tahun mendatang.

United akhirnya berhasil mendapatkan Sancho dari Borussia Dortmund pada Juli setelah menggelontorkan 73 juta poundsterling (sekitar Rp1,43 triliun), dengan kontrak berdurasi lima tahun.

Namun, pemain berusia 21 tahun itu mengalami awal yang lambat di Old Trafford setelah sulit memberikan dampak berarti di lima penampilan pertamanya.

Namun, Solskjaer yakin bahwa Sancho bakal terus berkembang dan memenuhi potensinya di masa depan.

Berbicara menjelang pertandingan tandang Setan Merah berikutnya di Liga Premier Inggris melawan West Ham pada Minggu malam WIB, pelatih asal Norwegia itu mengungkapkan bahwa Sancho terus belajar sepanjang waktu.

“Seperti yang saya katakan dalam pelatihan juga, dia mempelajari metode kami, dia belajar Liga Premier Inggris dan tentu saja, dia sudah tahu Liga Champions dari berada di Dortmund," tambah Solskjaer yang dikutip Goal.

“Dia masih muda, dia baru berusia 21 tahun dan dia akan berkembang. Kami mengontraknya karena kami melihat penyerang top selama 10, 12, 15 tahun dan saya tidak berubah pikiran tentang itu."

“Dia sangat luar biasa saat menguasai bola dan antusias untuk belajar dan itu adalah hal yang besar ketika Anda datang ke Man Utd."

"Anda akan selalu mendapatkan kesempatan dan Anda bermain dengan beberapa pemain terbaik di dunia, Anda mendapatkan pelatihan yang fantastis dengan staf pelatih yang saya miliki juga.”

Sancho sendiri telah berjanji bahwa dia tidak akan mengubah gaya permainannya, yang telah membuatnya disebut-sebut sebagai salah satu pemain sayap muda menjanjikan di Eropa saat bersama Dortmund.

"Saya akan terus memainkan permainan saya," katanya awal pada bulan ini. "Saya tidak akan mengubah apa yang telah saya lakukan di Jerman. Saya baru saja membawanya ke sini dan semoga, saya bisa menunjukkan kepada para penggemar apa yang bisa saya berikan."

Sancho juga mengungkapkan kegembiraannya bisa bermain bersama dengan Marcus Rashford dan Mason Greenwood.

“Itu akan menjadi koneksi yang gila ketika Marcus kembali (dari cedera)," tambahnya.

"Jelas saya telah melihat sedikit Mason - dia hebat. Kami masih saling mengenal, sudah pasti pergerakan masing-masing, saling memahami, tetapi kami bertiga akan gila di lapangan."
 

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024