Palembang (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Selatan mendukung polda setempat melakukan gebrakan yang lebih gencar dalam pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Kami mengapresiasi gebrakan polda dan jajaran membongkar kampung narkoba dan tempat hiburan malam di Palembang serta sejumlah daerah lain yang menjadi sarang pengedar dan penyalahgunaan barang terlarang itu, operasi pemberantasan narkoba yang telah berjalan dengan baik selama ini didukung lebih gencar," kata Ketua Pengurus Wilayah NU Sumsel Amirudin Nahrowi di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu tergolong cukup parah sehingga memerlukan gebrakan penegakan hukum yang lain dari kondisi biasanya.
Gebrakan pemberantasan dengan membongkar kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung Palembang yang dilakukan pejabat lama Irjen Pol Eko Indra Heri merupakan awal yang baik dan mendapat apresiasi berbagai pihak dan lapisan masyarakat.
Kehadiran Kapolda Sumsel yang baru Irjen Pol Toni Harmanto sepertinya memiliki perhatian yang lebih besar dalam pemberantasan narkoba.
Dalam hitungan hari bertugas di daerah ini, Kapolda Toni bersama jajaran Polrestabes Palembang membongkar pesta narkoba di salah satu tempat hiburan malam dan mengamankan puluhan pengguna barang terlarang itu.
Melihat fakta tersebut, diharapkan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di provinsi ini bisa berjalan sesuai dengan harapan bersama.
"Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus diberantas karena dapat merusak mental generasi muda penerus bangsa," kata Amirudin Nahrowi.
Sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto ketika bersilaturahim dengan pengurus NU provinsi setempat mengatakan banyak hal yang dapat dikomunikasikan dan dikoordinasikan, baik masalah keumatan maupun urusan keduniawian, dalam mencari solusi dan mengedukasi masyarakat, baik masalah kamtibmas maupun pengaruh narkoba.
"Mari kita berkolaborasi memerangi masalah narkoba, peran ulama dan teman-teman dari NU yang tersebar hingga pelosok Sumsel cukup besar dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat," ujar mantan Kapolda Sumbar itu.
"Kami mengapresiasi gebrakan polda dan jajaran membongkar kampung narkoba dan tempat hiburan malam di Palembang serta sejumlah daerah lain yang menjadi sarang pengedar dan penyalahgunaan barang terlarang itu, operasi pemberantasan narkoba yang telah berjalan dengan baik selama ini didukung lebih gencar," kata Ketua Pengurus Wilayah NU Sumsel Amirudin Nahrowi di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu tergolong cukup parah sehingga memerlukan gebrakan penegakan hukum yang lain dari kondisi biasanya.
Gebrakan pemberantasan dengan membongkar kampung narkoba di kawasan Tangga Buntung Palembang yang dilakukan pejabat lama Irjen Pol Eko Indra Heri merupakan awal yang baik dan mendapat apresiasi berbagai pihak dan lapisan masyarakat.
Kehadiran Kapolda Sumsel yang baru Irjen Pol Toni Harmanto sepertinya memiliki perhatian yang lebih besar dalam pemberantasan narkoba.
Dalam hitungan hari bertugas di daerah ini, Kapolda Toni bersama jajaran Polrestabes Palembang membongkar pesta narkoba di salah satu tempat hiburan malam dan mengamankan puluhan pengguna barang terlarang itu.
Melihat fakta tersebut, diharapkan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di provinsi ini bisa berjalan sesuai dengan harapan bersama.
"Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus diberantas karena dapat merusak mental generasi muda penerus bangsa," kata Amirudin Nahrowi.
Sebelumnya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto ketika bersilaturahim dengan pengurus NU provinsi setempat mengatakan banyak hal yang dapat dikomunikasikan dan dikoordinasikan, baik masalah keumatan maupun urusan keduniawian, dalam mencari solusi dan mengedukasi masyarakat, baik masalah kamtibmas maupun pengaruh narkoba.
"Mari kita berkolaborasi memerangi masalah narkoba, peran ulama dan teman-teman dari NU yang tersebar hingga pelosok Sumsel cukup besar dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat," ujar mantan Kapolda Sumbar itu.