Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sektor perikanan dan peternakan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengikuti pelatihan vokasi yang digelar Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM di Bromo Park pada 17-19 September 2021.

"Memasuki tahun kedua pandemi COVID-19, kondisi disruptif itu terus berpengaruh pada kondisi sosial ekonomi masyarakat. Dampak negatif tidak hanya memukul sektor kesehatan, namun berbagai sektor perekonomian khususnya bagi pelaku UMKM," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto di kabupaten setempat, Sabtu.

Menurutnya, kunci sukses UMKM ada pada kekuatan merek, sehingga harus membangun citra merek yang positif melalui proses peningkatan kualitas dengan memperkuat citra personal, legal, dan produk. 

"UMKM akan sukses dan berhasil jika aspek tersebut sehat serta berkualitas," tuturnya.

Untuk itu, lanjut dia, UMKM harus bangkit bersama dan terus berkarya serta mampu menjadi agen percepatan pemulihan ekonomi berbasis ekonomi rakyat, sebagai entitas bisnis yang inovatif, tangguh, mandiri dan berdaya saing.

"Di tengah badai pandemi tantangan revolusi Industri 4.0, pelaku UMKM harus inovatif dan adaptif serta mampu terus menjadi pilar perekonomian nasional untuk mewujudkan serta sebagai entitas bisnis yang sehat, tangguh, mandiri, kekinian dan berdaya saing," katanya.

Sementara Kepala Bidang Pelatihan dan Pendampingan SDM Usaha Mikro Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Aby Aldrin Bahrony mengatakan UMKM Indonesia berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta nasional, menciptakan peluang lapangan kerja melalui wirausaha, dan berkontribusi dalam kinerja ekspor.

"Potensi usaha mikro sangat besar, namun perlu adanya peningkatan daya saing agar usaha mikro bisa mencapai output potensial dalam mendukung perekonomian nasional. Terlebih dengan adanya tantangan globalisasi di era Industri 4.0 ditandai dengan munculnya berbagai jenis teknologi-teknologi baru," ujarnya.
 

Pewarta : Zumrotun Solichah
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024