London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (16/9/2021), menghentikan kerugian dua hari berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,16 persen atau 10,99 poin, menjadi menetap di 7.027,48.

Indeks FTSE 100 terpangkas 0,25 persen atau 17,57 poin menjadi 7.016,49 pada Rabu (15/9/2021), setelah merosot 0,49 persen atau 34,37 poin menjadi 7.034,06 poin pada Selasa (14/9/2021), dan menguat 0,56 persen atau 39,23 poin menjadi 7.068,43 poin pada Senin (13/9/2021).

Ashtead Group, perusahaan persewaan peralatan industri Inggris, melonjak 5,26 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang meningkat 3,89 persen, serta perusahaan penyedia layanan perjudian daring Flutter Entertainment Public Limited Company naik 3,84 persen.

Sementara itu, Anglo American, perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi secara global, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,57 persen.

Disusul oleh saham perusahaan pertambangan dan logam Rio Tinto terpuruk 4,00 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko Fresnillo merosot 3,73 persen.
 

Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024