Sangihe, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sangihe melalui satuan tugas penanganan COVID-19, terus mengampanyekan 'ayo vaksin dan pakai masker' guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami terus kampanyekan satu paket 'ayo vaksin dan pakai masker' agar terhindar dari penularan COVID-19," kata Juru Bicara Satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Jopy Thungari di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, kampanye atau himbauan satu paket pakai masker dan cepat di vaksin masih dilakukan secara lisan oleh tenaga medis termasuk personil TNI dan Polri di setiap pelaksanaan vaksinasi.
"Di semua lokasi pelaksanaan vaksinasi, secara lisan tim terus mengajak masyarakat agar selain memakai masker juga datang untuk vaksin di lokasi yang sudah di siapkan," kata dia.
Guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, tim vaksinator mendatangi setiap kampung dan kelurahan untuk membuka pelayanan vaksin.
"Pelayanan vaksinasi dengan mengunjungi setiap kampung dan kelurahan kembali di laksanakan sebab stok vaksin saat ini telah cukup tersedia," kata dia.
Metode ini, kata dia, sangat efektif sehingga banyak warga yang datang divaksin karena sudah dikunjungi di setiap kampung.
Pemerintah Kabupaten Sangihe, kata dia, menetapkan target 11.300 warga atau 10 persen dapat divaksin setiap bulan mulai Oktober 2021.
"Akhir bulan September ini di targetkan 30 persen warga susah ter vaksin dari target 113.631 orang. Dan bulan Oktober 2021 bisa bertambah 10 persen," kata dia.
Dia berharap dengan pelaksanaan vaksin di setiap kampung dan kelurahan, pada akhir tahun 2021 ini 60 persen warga Sangihe sudah tervaksin.
"Kami berharap target 60 persen warga tervaksin sampai akhir tahun 2021 bisa tercapai," kata dia.
"Kami terus kampanyekan satu paket 'ayo vaksin dan pakai masker' agar terhindar dari penularan COVID-19," kata Juru Bicara Satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Jopy Thungari di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, kampanye atau himbauan satu paket pakai masker dan cepat di vaksin masih dilakukan secara lisan oleh tenaga medis termasuk personil TNI dan Polri di setiap pelaksanaan vaksinasi.
"Di semua lokasi pelaksanaan vaksinasi, secara lisan tim terus mengajak masyarakat agar selain memakai masker juga datang untuk vaksin di lokasi yang sudah di siapkan," kata dia.
Guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, tim vaksinator mendatangi setiap kampung dan kelurahan untuk membuka pelayanan vaksin.
"Pelayanan vaksinasi dengan mengunjungi setiap kampung dan kelurahan kembali di laksanakan sebab stok vaksin saat ini telah cukup tersedia," kata dia.
Metode ini, kata dia, sangat efektif sehingga banyak warga yang datang divaksin karena sudah dikunjungi di setiap kampung.
Pemerintah Kabupaten Sangihe, kata dia, menetapkan target 11.300 warga atau 10 persen dapat divaksin setiap bulan mulai Oktober 2021.
"Akhir bulan September ini di targetkan 30 persen warga susah ter vaksin dari target 113.631 orang. Dan bulan Oktober 2021 bisa bertambah 10 persen," kata dia.
Dia berharap dengan pelaksanaan vaksin di setiap kampung dan kelurahan, pada akhir tahun 2021 ini 60 persen warga Sangihe sudah tervaksin.
"Kami berharap target 60 persen warga tervaksin sampai akhir tahun 2021 bisa tercapai," kata dia.