Sangihe, Sulut. (ANTARA) - Kodim 1301/Sangihe melaksanakan pemeriksaan rapid antigen kepada seluruh personel satuan tugas yang akan melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 di Kampung Pindang Kecamatan Manganitu Selatan.
"Tes rapid antigen bagi personel Satgas TMMD dilakukan oleh poliklinik kesehatan Kodim Sangihe bertempat di Aula Santiago Kodim 1301/Sangihe, Selasa," kata Bintara Penerangan Kodim Sangihe, Serda Prasetya di Tahuna.
Menurut dia, pemeriksaan rapid antigen dilakukan sebagai langkah upaya pencegahan penyebaran COVID-19 pada kegiatan TMMD ke-112 sehingga semua personel TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD wajib diperiksa rapid antigen.
Hal ini juga bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan seluruh prajurit yang akan melaksanakan kegiatan TMMD, sekaligus sebagai langkah antisipasi timbulnya kluster baru penyebaran COVID-19 juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat di lokasi TMMD.
Dandim 1301/Sangihe Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin, meminta semua personel agar selama melaksanakan tugas tetap mengedepankan prosedur kesehatan.
"Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19, maka selama pelaksanaan TMMD, setiap prajurit harus tetap mengedepankan prosedur protokol kesehatan. Sehingga sebelum anggota satgas menuju ke Kampung Pindang, wajib menjalani rapid tes antigen," kata Dandim.
Pelaksanaan rapid tes antigen ini, kata Dandim, sesuai petunjuk dari pimpinan agar setiap prajurit yang bertugas di lokasi TMMD dalam keadaan yang sehat.
"Petunjuk dari Komando atas untuk mewajibkan seluruh personel satgas menjalani rapid tes antigen, karena mereka akan berinteraksi dengan warga masyarakat di lokasi TMMD, sehingga harus dipastikan bahwa personel yang dikirim ke Kampung Pindang betul-betul dalam kondisi sehat dan tidak terpapar COVID-19," tegas Dandim.
"Tes rapid antigen bagi personel Satgas TMMD dilakukan oleh poliklinik kesehatan Kodim Sangihe bertempat di Aula Santiago Kodim 1301/Sangihe, Selasa," kata Bintara Penerangan Kodim Sangihe, Serda Prasetya di Tahuna.
Menurut dia, pemeriksaan rapid antigen dilakukan sebagai langkah upaya pencegahan penyebaran COVID-19 pada kegiatan TMMD ke-112 sehingga semua personel TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD wajib diperiksa rapid antigen.
Hal ini juga bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan seluruh prajurit yang akan melaksanakan kegiatan TMMD, sekaligus sebagai langkah antisipasi timbulnya kluster baru penyebaran COVID-19 juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat di lokasi TMMD.
Dandim 1301/Sangihe Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin, meminta semua personel agar selama melaksanakan tugas tetap mengedepankan prosedur kesehatan.
"Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19, maka selama pelaksanaan TMMD, setiap prajurit harus tetap mengedepankan prosedur protokol kesehatan. Sehingga sebelum anggota satgas menuju ke Kampung Pindang, wajib menjalani rapid tes antigen," kata Dandim.
Pelaksanaan rapid tes antigen ini, kata Dandim, sesuai petunjuk dari pimpinan agar setiap prajurit yang bertugas di lokasi TMMD dalam keadaan yang sehat.
"Petunjuk dari Komando atas untuk mewajibkan seluruh personel satgas menjalani rapid tes antigen, karena mereka akan berinteraksi dengan warga masyarakat di lokasi TMMD, sehingga harus dipastikan bahwa personel yang dikirim ke Kampung Pindang betul-betul dalam kondisi sehat dan tidak terpapar COVID-19," tegas Dandim.