Manado (ANTARA) - Pengerjaan Bendungan Kuwil-Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara, oleh PT Wijaya Karya Tbk diperkirakan telah mencapai 85,97 persen, sebut Deputi Manajer Proyek, Bismayoedi W, ST.

"Kita menargetkan pengerjaan bendungan hingga akhir tahun ini," sebut Bismayoedi di Manado, Senin.

Walaupun kondisi cuaca saat ini terbilang ekstrem, kata dia, namun pengerjaannya dioptimalkan tepat waktu.

Perkiraan mulai bulan Juli hingga Agustus kondisi cuacanya cerah, namun agak meleset, banyak hujan sehingga pengerjaannya tidak penuh dalam sebulan.

"Pekerjaan utama saat ini adalah menimbun bendungan dan pekerjaan ini tidak bisa kita lakukan saat kondisi hujan," sebutnya.

Secara teknis, kata dia, timbunan tanah harus sesuai kadar air optimum yang isyaratkan dalam spesifikasi teknis.

"Ini yang harus dijaga, bila tidak terpenuhi maka pekerjaan ini berisiko ekstrem seperti bendungan kolaps, bisa longsor. Karena itu, kita sangat bergantung dari kondisi cuaca," ujarnya.

Bismayoedi menambahkan, tahun ini dialokasikan sebesar Rp285 miliar, sementara yang terserap sampai dengan Agustus sebesar Rp155 miliar.

"Kami akan memaksimalkan waktu ini (di sisa tiga bulan lebih) untuk menyelesaikannya, kita menambah peralatan, tenaga kerja dan waktu kerja agar bisa selesai sesuai target akhir tahun," katanya.

Pembangunan Bendungan Kuwil-Kawangkoan ini selain menyediakan air baku, listrik, juga diharapkan dapat meminimalisasi banjir yang kerap kali menerjang Kota Manado.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024