Manado (ANTARA) - Wali Kota Manado, Andrei Angouw, SE, didampingi Wakil Wali Kota, dr. Richard H Sualang, Senin siang, menyampaikan Nota pengantar RAPBD-P, di hadapan rapat paripurna DPRD Manado, yang dipimpin Ketua Dra. Aaltje Dondokambey, M.Kes, di Sekretariat DPRD Manado.
"Setelah sebelumnya DPRD menyetujui KUA PPAS perubahan, maka saat ini kami menyampaikan penjelasan perubahan kepada seluruh anggota DPRD saat ini," kata Wali Kota Andrei Angouw, dalam paripurna, di Manado.
Paripurna DPRD Manado penyampaian penjelasan RAPBD-P, oleh wali kota Manado. (Jo/Antara) (1)
Wali Kota Andrei Angouw mengatakan, RAPBD perubahan 2021 ini, mengalami defisit, sebab turun dibandingkan dengan induk APBD 2021.
Angouw mengatakan, pada perubahan ini, pendapatan daerah mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp1,487 triliun menjadi Rp1,455 triliun, sebab PAD maupun pendapatan transfer mengalami penurunan, meskipun pendapatan lain yang sah tetap, karena tidak mengalami perubahan.
Paripurna DPRD Manado penyampaian penjelasan RAPBD-P, oleh wali kota Manado. (Jo/Antara) (1)
"PAD Manado pada induk dianggarkan Rp440,19 miliar turun menjadi Rp416, 22 miliar," katanya.
Sedangkan belanja daerah, kata Angouw, yang pada induknya dianggarkan Rp1,569 triliun turun menjadi Rp1,471 triliun, belanja langsung juga turun dari Rp1,303 triliun menjadi Rp1, 255 triliun.
Paripurna DPRD Manado penyampaian penjelasan RAPBD-P, oleh wali kota Manado. (Jo/Antara) (1)
Atas nama pemerintah wali kota berharap agar RAPBD-P tersebut, bisa dibahas bersama, sehingga program-program mendesak dapat dilaksanakan segera.
Setelah mendengarkan penyampaian penjelasan dari wali kota, maka fraksi-fraksi di DPRD Manado, menyampaikan pemandangan umum, yang diserahkan langsung karena dibuat tertulis.
Paripurna DPRD Manado penyampaian penjelasan RAPBD-P, oleh wali kota Manado. (Jo/Antara) (1)
Fraksi PDIP diwakili Jimmy Gosal menyerahkan pemandangan umum mereka, kemudian Frederik Tangkau mewakili fraksi Nasdem, Lily Walandha mewakili fraksi Demokrat, Lily Binti mewakili Golkar dan Bambang Hermawan mewakili fraksi PAN.
Seluruh fraksi menyatakan menerima penyampaian wali kota dan bersedia membahas perubahan APBD 2021 yang akan dimulai pada 14-15 September 2021.
Paripurna DPRD Manado penyampaian penjelasan RAPBD-P (Jo/Antara) (1)
***
"Setelah sebelumnya DPRD menyetujui KUA PPAS perubahan, maka saat ini kami menyampaikan penjelasan perubahan kepada seluruh anggota DPRD saat ini," kata Wali Kota Andrei Angouw, dalam paripurna, di Manado.
Wali Kota Andrei Angouw mengatakan, RAPBD perubahan 2021 ini, mengalami defisit, sebab turun dibandingkan dengan induk APBD 2021.
Angouw mengatakan, pada perubahan ini, pendapatan daerah mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp1,487 triliun menjadi Rp1,455 triliun, sebab PAD maupun pendapatan transfer mengalami penurunan, meskipun pendapatan lain yang sah tetap, karena tidak mengalami perubahan.
"PAD Manado pada induk dianggarkan Rp440,19 miliar turun menjadi Rp416, 22 miliar," katanya.
Sedangkan belanja daerah, kata Angouw, yang pada induknya dianggarkan Rp1,569 triliun turun menjadi Rp1,471 triliun, belanja langsung juga turun dari Rp1,303 triliun menjadi Rp1, 255 triliun.
Atas nama pemerintah wali kota berharap agar RAPBD-P tersebut, bisa dibahas bersama, sehingga program-program mendesak dapat dilaksanakan segera.
Setelah mendengarkan penyampaian penjelasan dari wali kota, maka fraksi-fraksi di DPRD Manado, menyampaikan pemandangan umum, yang diserahkan langsung karena dibuat tertulis.
Seluruh fraksi menyatakan menerima penyampaian wali kota dan bersedia membahas perubahan APBD 2021 yang akan dimulai pada 14-15 September 2021.