Minahasa Tenggara, Sulut (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mencatat sebanyak 5.898 anak usia 12-17 tahun di daerah itu telah mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Dari 11.000 anak yang menjadi target sasaran vaksinasi COVID-19, sudah 50 persen terealisasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Sabtu.
Sedangkan untuk dosis kedua kata dia, jumlah anak yang telah memperoleh vaksin telah mencapai 1.341 orang atau 11,4 persen dari target sasaran.
"Pemberian dosis kedua ini kata dia terus dimaksimalkan, sehingga makin banyak anak-anak mendapatkan vaksin di Minahasa Tenggara," jelasnya.
Kata Helni, jenis vaksin yang diberikan kepada anak-anak tersebut yakni Sinovac, sesuai dengan petunjuk klinis dari Kementerian Kesehatan.
Ia menambahkan, Pemkab Minahasa Tenggara mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi ini agar proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah segera dilaksanakan.
"Dan yang paling penting juga untuk membentuk kekebalan kelompok, khususnya anak di usia 12 sampai 17 tahun," ujarnya.
Dia mengajak para orang tua agar segara melakukan vaksin bagi anaknya, dengan mendatangi tempat vaksinasi atau fasilitas kesehatan di tingkat kecamatan, tambah dia.
"Dari 11.000 anak yang menjadi target sasaran vaksinasi COVID-19, sudah 50 persen terealisasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Sabtu.
Sedangkan untuk dosis kedua kata dia, jumlah anak yang telah memperoleh vaksin telah mencapai 1.341 orang atau 11,4 persen dari target sasaran.
"Pemberian dosis kedua ini kata dia terus dimaksimalkan, sehingga makin banyak anak-anak mendapatkan vaksin di Minahasa Tenggara," jelasnya.
Kata Helni, jenis vaksin yang diberikan kepada anak-anak tersebut yakni Sinovac, sesuai dengan petunjuk klinis dari Kementerian Kesehatan.
Ia menambahkan, Pemkab Minahasa Tenggara mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi ini agar proses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah segera dilaksanakan.
"Dan yang paling penting juga untuk membentuk kekebalan kelompok, khususnya anak di usia 12 sampai 17 tahun," ujarnya.
Dia mengajak para orang tua agar segara melakukan vaksin bagi anaknya, dengan mendatangi tempat vaksinasi atau fasilitas kesehatan di tingkat kecamatan, tambah dia.