Sulut, Sangihe (ANTARA) - Juru bicara Satuan Tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah setempat terus menurun.
"Saat ini sudah terjadi penurunan kasus COVID-19 sebagai efek dari kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," kata Jopy Thungari di Tahuna, Selasa.
Sejak awal September 2021 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hanya 13 orang setelah ada penambahan satu kasus di hari Minggu(5/9).
"Kabupaten Sangihe saat ini berada dalam level 2 zona kuning atau risiko rendah penyebaran COVID-19," kata dia..
Pemerintah Kabupaten melalui satuan tugas menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang terus mematuhi protokol kesehatan.
Aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan termasuk kegiatan belajar secara tatap muka di sekolah.
"Sejak tanggal 23 Agustus 2021 , kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah sudah di mulai sekalipun masih terbatas," kata dia.
Demikian juga gedung gereja dan masjid yang sebelumnya di tutup, kini sudah di buka kembali namun tetap memberlakukan protokol kesehatan.
Dia berharap, masyarakat tidak lengah dengan penurunan jumlah kasus tapi tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi lagi penularan COVID-19.
"Saat ini sudah terjadi penurunan kasus COVID-19 sebagai efek dari kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," kata Jopy Thungari di Tahuna, Selasa.
Sejak awal September 2021 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hanya 13 orang setelah ada penambahan satu kasus di hari Minggu(5/9).
"Kabupaten Sangihe saat ini berada dalam level 2 zona kuning atau risiko rendah penyebaran COVID-19," kata dia..
Pemerintah Kabupaten melalui satuan tugas menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang terus mematuhi protokol kesehatan.
Aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan termasuk kegiatan belajar secara tatap muka di sekolah.
"Sejak tanggal 23 Agustus 2021 , kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah sudah di mulai sekalipun masih terbatas," kata dia.
Demikian juga gedung gereja dan masjid yang sebelumnya di tutup, kini sudah di buka kembali namun tetap memberlakukan protokol kesehatan.
Dia berharap, masyarakat tidak lengah dengan penurunan jumlah kasus tapi tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi lagi penularan COVID-19.