Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara menargetkan vaksinasi terhadap 11.000 warga di seluruh desa dan kelurahan selama tiga hari dalam program vaksinasi massal.
"Hari ini kami sudah memulai pelaksanaan vaksinasi massal bagi masyarakat yang belum mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara David Lalandos di Ratahan, Selasa.
Hal tersebut, kata dia, menjadi upaya pemkab untuk menjamin masyarakat mendapatkan perlindungan dari penularan COVID-19.
"Sampai saat ini sudah 38 persen warga yang mendapatkan suntikan vaksin. Kami upayakan terus meningkat jumlahnya dan targetkan akhir tahun semua warga sudah di vaksin," ujarnya.
Dia mengungkapkan target vaksinasi ini juga anak-anak usia 12-17 tahun, sebagai persiapan pelaksanaan kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Kami upayakan juga para peserta didik secepatnya dapat di vaksin sehingga mereka sudah bisa kembali bersekolah," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu mengungkapkan semua petugas di fasilitas kesehatan diminta untuk melakukan vaksinasi.
"Jumlah vaksin yang disiapkan setiap desanya berbeda-beda. Namun kami targetkan 11 ribu vaksin ini bisa tercapai," ujarnya.
Dia mengharapkan, masyarakat tidak takut divaksin dalam upaya membentuk kekebalan kelompok sehingga tidak mudah tertular COVID-19.
"Vaksin ini sudah diuji secara klinis, jadi sangat aman bagi tubuh manusia. Kami juga meminta dukungan pemerintah desa dan kelurahan untuk terus melakukan sosialisasi terkait vaksinasi COVID-19," katanya.
"Hari ini kami sudah memulai pelaksanaan vaksinasi massal bagi masyarakat yang belum mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara David Lalandos di Ratahan, Selasa.
Hal tersebut, kata dia, menjadi upaya pemkab untuk menjamin masyarakat mendapatkan perlindungan dari penularan COVID-19.
"Sampai saat ini sudah 38 persen warga yang mendapatkan suntikan vaksin. Kami upayakan terus meningkat jumlahnya dan targetkan akhir tahun semua warga sudah di vaksin," ujarnya.
Dia mengungkapkan target vaksinasi ini juga anak-anak usia 12-17 tahun, sebagai persiapan pelaksanaan kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Kami upayakan juga para peserta didik secepatnya dapat di vaksin sehingga mereka sudah bisa kembali bersekolah," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu mengungkapkan semua petugas di fasilitas kesehatan diminta untuk melakukan vaksinasi.
"Jumlah vaksin yang disiapkan setiap desanya berbeda-beda. Namun kami targetkan 11 ribu vaksin ini bisa tercapai," ujarnya.
Dia mengharapkan, masyarakat tidak takut divaksin dalam upaya membentuk kekebalan kelompok sehingga tidak mudah tertular COVID-19.
"Vaksin ini sudah diuji secara klinis, jadi sangat aman bagi tubuh manusia. Kami juga meminta dukungan pemerintah desa dan kelurahan untuk terus melakukan sosialisasi terkait vaksinasi COVID-19," katanya.