Manado (ANTARA) - Harga cabai rawit di sentra perdagangan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah kembali kepada kondisi normal setelah sekian lama dijual sangat mahal.

"Saat ini harga cabai di Sulut sebesar Rp30 ribu per kilogram yakni jauh lebih murah dibandingkan dengan sesi perdagangan beberapa waktu lalu hingga Rp90 ribu per kg," kata Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, di Manado, Senin.

Dia mengatakan harga cabai di Sulut kembali normal karena produksi yang melimpah sehingga harga turun signifikan.

"Produksi cabai rawit yang melimpah ini, bukan hanya terjadi di Sulut saja, namun secara nasional," jelasnya.

Edwin menjelaskan hampir semua daerah sentra tanaman cabai melakukan panen raya, bahkan di Pulau Jawa harga di tangan pedagang hingga Rp15 ribu per kg.

Di Sulut, katanya, harga cabai di tingkat pedagang masih sekitar Rp30 ribu per kg.

"Harga ini dirasa sangat murah, karena sejak tahun lalu harga cabai di Sulut selalu berada di atas angka Rp50 ribu per kg," jelasnya.

Pemerintah, katanya, akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan di sentra perdagangan baik distributor maupun pedagang akhir.

"Kami memiliki tim pemantau harga kebutuhan pokok, yang melakukan pekerjaannya setiap hari di sejumlah pasar di Kota Manado," katanya.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024