Tomohon (ANTARA) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara mulai memfungsikan rumah singgah untuk pemulihan warga kota yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Rumah singgah tersebut berada di kompleks UKI Tomohon, ujar Wali kota Tomohon, Caroll JA Senduk didampingi Ketua TP PKK Kota Tomohon drg Jeand'Arc Karundeng di Tomohon, Jumat.
Rumah singgah ini, sebut Wali Kota akan dimanfaatkan oleh Orang Tanpa Gejala (OTG) ataupun yang bergejala ringan.
"Gedung ini berkapasitas kurang lebih 200 orang dilengkapi dengan para tenaga medis serta pengamanan dari TNI/Polri dan Satpol PP Kota Tomohon," jelasnya.
Tempat ini, lanjut Wali Kota sudah siap digunakan mulai hari ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya.
"Fasilitas ini layaknya hotel, makan tiga kali sehari ditambah dengan extra fooding. Tenaga kesehatan yang bersiaga ada sebanyak 14 orang yang menggunakan sistem tukar jaga, ada juga dokter ahli yang akan datang memeriksa," katanya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu berharap OTG atau yang mempunyai gejala ringan segera memenfaatkan fasilitas rumah singgah pemulihan COVID-19 ini.
"Fasilitas ini menyediakan sebanyak 200 tempat tidur," katanya.
Wali Kota memberikan apresiasi kepada Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM yang telah bersinergi bersama menjadikan gedungnya untuk dijadikan rumah singgah.
Rumah singgah tersebut berada di kompleks UKI Tomohon, ujar Wali kota Tomohon, Caroll JA Senduk didampingi Ketua TP PKK Kota Tomohon drg Jeand'Arc Karundeng di Tomohon, Jumat.
Rumah singgah ini, sebut Wali Kota akan dimanfaatkan oleh Orang Tanpa Gejala (OTG) ataupun yang bergejala ringan.
"Gedung ini berkapasitas kurang lebih 200 orang dilengkapi dengan para tenaga medis serta pengamanan dari TNI/Polri dan Satpol PP Kota Tomohon," jelasnya.
Tempat ini, lanjut Wali Kota sudah siap digunakan mulai hari ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya.
"Fasilitas ini layaknya hotel, makan tiga kali sehari ditambah dengan extra fooding. Tenaga kesehatan yang bersiaga ada sebanyak 14 orang yang menggunakan sistem tukar jaga, ada juga dokter ahli yang akan datang memeriksa," katanya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu berharap OTG atau yang mempunyai gejala ringan segera memenfaatkan fasilitas rumah singgah pemulihan COVID-19 ini.
"Fasilitas ini menyediakan sebanyak 200 tempat tidur," katanya.
Wali Kota memberikan apresiasi kepada Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM yang telah bersinergi bersama menjadikan gedungnya untuk dijadikan rumah singgah.