Manado (ANTARA) - Turunnya harga ikan malalugis atau sorihi mendorong Kota Manado alami deflasi 0,27 persen di bulan Agustus 2021.

"Penyumbang deflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Agustus 2021 yaitu ikan malalugis/sorihi sebesar 0,2594 persen, sedangkan penyumbang inflasi terbesar adalah angkutan udara sebesar 0,057 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Rabu.

Asim mengatakan Kota Manado pada bulan Agustus 2021 mengalami deflasi sebesar 0,27 persen sehingga inflasi tahun kalender sebesar 1,52 persen dan inflasi “year on year” sebesar 2 persen.

Deflasi Kota Manado pada bulan Agustus 2021 disebabkan adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,66 pada Juli 2021 menjadi 107,37 pada Agustus 2021.

Dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, dua kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, yaitu  kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,59 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,05 persen.

Delapan kelompok yang mengalami peningkatan indeks yaitu kelompok pendidikan sebesar 1,37 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,61 persen.

Kelompok transportasi sebesar 0,47 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,41 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,4 persen.

Juga, katanya, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,18 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,05 persen dan kelompok kesehatan 0,01 persen.

Sedangkan, katanya, kelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024