Manado (ANTARA) - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Wanti W F Mamahit, membuka pelaksanaan revitalisasi Danau Tondano, di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Senin.
Pangdam Wanti W F Mamahit mengatakan revitalisasi Danau Tondano untuk pemeliharaan sumber daya air dan pelestarian fungsi dan manfaat Danau Tondano berupa pengangkatan eceng gondok dengan luas sekiar 320 hektar, tentunya tidak mudah.
"Karena itu memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan," kata Pangdam.
Pangdam mengatakan perlu sinergi yang harmonis antar semua stakeholder, termasuk didalamnya mengajak seluruh masyarakat yang mendiami area sekitar Danau Tondano untuk turut serta dalam kegiatan revitalisasi danau.
Partisipasi aktif dari masyarakat sangatlah krusial dalam suksesnya program ini.
"Melalui kegiatan pemeliharaan Danau Tondano mari kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat, guna mewujudukan sumber air yang bersih dan meningkatkan kualitas air," kata Pangdam.
Pelaksanaan pemeliharaan dan pembersihan Danau Tondano yang merupakan kerja sama Kementerian PUPR dalam hal ini Balai Wilayah Sungai Sulawesi I dengan Kodam XIII Merdeka tersebut, dilaksanakan selama tiga bulan dari 30 Agustus sampai 11 Desember 2021.
Usai pembukaan tersebut, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen Wanti W F Mamahit, Bupati Minahasa Royke Roring dan Plt Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Jacqueline Tahar dengan menggunakan perahu karet melihat kondisi Danau Tondano.
Hadir pada pembukaan kegiatan yang dipusatkan di Desa Tounsaru, Kecamatan TondanoSelatan antara lain, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wirana P. Budi, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Agus Saepul, Danrem 131/Santiago, para Asisten dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka Bupati Minahasa Royke Roring, Plt Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Jacquelune Tahar.
Pangdam Wanti W F Mamahit mengatakan revitalisasi Danau Tondano untuk pemeliharaan sumber daya air dan pelestarian fungsi dan manfaat Danau Tondano berupa pengangkatan eceng gondok dengan luas sekiar 320 hektar, tentunya tidak mudah.
"Karena itu memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan," kata Pangdam.
Pangdam mengatakan perlu sinergi yang harmonis antar semua stakeholder, termasuk didalamnya mengajak seluruh masyarakat yang mendiami area sekitar Danau Tondano untuk turut serta dalam kegiatan revitalisasi danau.
Partisipasi aktif dari masyarakat sangatlah krusial dalam suksesnya program ini.
"Melalui kegiatan pemeliharaan Danau Tondano mari kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat, guna mewujudukan sumber air yang bersih dan meningkatkan kualitas air," kata Pangdam.
Pelaksanaan pemeliharaan dan pembersihan Danau Tondano yang merupakan kerja sama Kementerian PUPR dalam hal ini Balai Wilayah Sungai Sulawesi I dengan Kodam XIII Merdeka tersebut, dilaksanakan selama tiga bulan dari 30 Agustus sampai 11 Desember 2021.
Usai pembukaan tersebut, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen Wanti W F Mamahit, Bupati Minahasa Royke Roring dan Plt Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Jacqueline Tahar dengan menggunakan perahu karet melihat kondisi Danau Tondano.
Hadir pada pembukaan kegiatan yang dipusatkan di Desa Tounsaru, Kecamatan TondanoSelatan antara lain, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Wirana P. Budi, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Agus Saepul, Danrem 131/Santiago, para Asisten dan Kabalak Kodam XIII/Merdeka Bupati Minahasa Royke Roring, Plt Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Jacquelune Tahar.