Manado (ANTARA) - Melakukan kewajibannya, si pejuang jalanan yang juga legislator Dapil Wenang-Wanea di Komisi III DPRD Manado, Lucky Datau, memanfaatkan masa reses kedua, menemui konstituennya di Teling Atas Lingkungan I, Kamis sore.
"Banyak aspirasi yang masuk, rata-rata mengangkat persoalan keseharian masyarakat, terutama di masa pandemi yang menyebabkan kesulitan di tengah warga," kata Personel Komisi III, Lucky Datau, di Manado.
Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut, didampingi legaslator Boby Daud, Bambang Hermawan dan juga Lurah Teling Atas, Micahel Handoyo, menerima keluhan tentang air bersih, kuota interet bagi anak-anak sekolah yang tak lagi diterima, keinginan masyarakat agar anak-anak kembali bersekolah tatap muka dan vaksinasi.
Reses Lucky Datau di Te;ling Atas (Jo/ANTARA0 (1)
"Warga juga minta agar lampu jalan di sekitar kawasan itu ditambah, karena masih ada sejumlah lokasi yang gelar, padahal merupakan jalan alternatif bagi warga jika tak bisa cepat lewat Diponegoro ke arah Tikala," katanya.
Dia mengakui keluhan warga itu disampaikan, karena sudah tersiksa dengan kondisi yang terjadi saat ini, dimana mereka ingin agar ada perbaikan.
"Sesuai dengan nazar saya, seluruh keluhan warga yang disampaikan akan diperjuangkan, sebab itu adalah kewajiban saya," tegasnya.
Bahkan sebelum berakhir pertemuan dengan konstituen, legislator yang rutin turun lapangan berkeliling Manado setiap hari itu, sudah mendapat tanggapan dari pemerintah dan memasang penerangan jalan, di Teling Lingkungan I sehingga jalan menjadi terang benderang kembali.
Reses Lucky Datau di Te;ling Atas, memasang lampu du jalan alternatif meunjuu ke Tikala (Jo/ANTARA0 (1)
Dia menegaskan, sebagai budak masyarakat, sudah menjadi kewajibannya memperjuangkan apa yang diminta masyarakat.
"Insya Allah, sampai saat ini saya masih istiqomah, mengawal seluruh aspirasi masyarakat dan 80 persen, yang disampaikan, semuanya bisa dilaksanakan," tegasnya. ***
"Banyak aspirasi yang masuk, rata-rata mengangkat persoalan keseharian masyarakat, terutama di masa pandemi yang menyebabkan kesulitan di tengah warga," kata Personel Komisi III, Lucky Datau, di Manado.
Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut, didampingi legaslator Boby Daud, Bambang Hermawan dan juga Lurah Teling Atas, Micahel Handoyo, menerima keluhan tentang air bersih, kuota interet bagi anak-anak sekolah yang tak lagi diterima, keinginan masyarakat agar anak-anak kembali bersekolah tatap muka dan vaksinasi.
"Warga juga minta agar lampu jalan di sekitar kawasan itu ditambah, karena masih ada sejumlah lokasi yang gelar, padahal merupakan jalan alternatif bagi warga jika tak bisa cepat lewat Diponegoro ke arah Tikala," katanya.
Dia mengakui keluhan warga itu disampaikan, karena sudah tersiksa dengan kondisi yang terjadi saat ini, dimana mereka ingin agar ada perbaikan.
"Sesuai dengan nazar saya, seluruh keluhan warga yang disampaikan akan diperjuangkan, sebab itu adalah kewajiban saya," tegasnya.
Bahkan sebelum berakhir pertemuan dengan konstituen, legislator yang rutin turun lapangan berkeliling Manado setiap hari itu, sudah mendapat tanggapan dari pemerintah dan memasang penerangan jalan, di Teling Lingkungan I sehingga jalan menjadi terang benderang kembali.
Dia menegaskan, sebagai budak masyarakat, sudah menjadi kewajibannya memperjuangkan apa yang diminta masyarakat.
"Insya Allah, sampai saat ini saya masih istiqomah, mengawal seluruh aspirasi masyarakat dan 80 persen, yang disampaikan, semuanya bisa dilaksanakan," tegasnya. ***