Tomohon (ANTARA) - Cakupan vaksinasi dosis 1 di Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) sebesar 61,67 persen atau 49.472 orang terhitung per 21 Agustus 2021.

"Sasaran vaksinasi di Kota Tomohon sebanyak 80.219 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon dr Olga Karinda di Tomohon, Rabu.

Pemberian vaksin dosis 2, lanjut dia, telah mencapai 23.614 orang atau 29,44 persen, sedangkan dosis ketiga 789 orang.

Dokter Olga mengatakan beberapa reaksi umum gejala sementara dan ringan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dapat terjadi dan diduga terkait dengan vaksinasi, antara lain, nyeri, bengkak, dan kemerahan di lokasi penyuntikan.

Selain itu, lelah dan tidak enak badan, lapar, demam, sakit kepala, mengantuk, dan mual.

Bila terjadi reaksi tersebut, dia mengharapkan masyarakat tetap tenang dan dapat melakukan beberapa langkah, seperti segera kompres dengan air dingin dan kain bersih apabila muncul reaksi nyeri, bengkak, kemerahan di lokasi penyuntikan.

Jika tidak alergi, katanya, minum paracetamol atau ibuprofen sesuai aturan/petunjuk di kemasan.

Apabila terasa sakit kepala, nyeri pada otot dan persendian, menggigil, demam, bengkak/nyeri pada ketiak, segera minum air mineral dua liter/hari dan gunakan pakaian yang sejuk.

Jika tidak alergi, minum paracetamol atau ibuprofen sesuai aturan/petunjuk di kemasan.

Apabila mual/muntah, katanya, hindari makanan pedas, asam, kopi, merokok, minuman/makanan beralkohol serta segera memeriksakan diri ke dokter, apabila muntah terus berlanjut dan tidak bisa makan/minum.

"Jika badan terasa lelah, segeralah beristirahat serta melaporkan semua reaksi/keluhan yang dialami kepada petugas atau fasilitas layanan kesehatan serta menghubungi nomor telepon yang tertera pada kartu vaksinasi," katanya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024