Sulut, Sangihe (ANTARA) - Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan, daerah itu hingga saat ini belum menerima lagi vaksin COVID-19 dosis satu dari Provinsi Sulut.
"Sudah beberapa minggu kami belum menerima tambahan kiriman vaksin dosis satu dari provinsi," kata Jopy Thungari di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, akibat kehabisan stok vaksin maka program penyuntikan vaksin dosis satu terhenti.
"Untuk sementara belum ada pelayanan vaksinasi dosis satu secara massal karena kehabisan stok vaksin," kata dia.
Sampai saat ini baru 21 persen atau 23.863 orang yang divaksin dosis satu di Sangihe. Sedangkan dosis dua baru 9.624 orang atau 8,47 persen dari target 113.631 orang.
Dia mengatakan permohonan tambahan vaksin dosis satu sudah disampaikan beberapa minggu yang lalu namun belum terealisasi.
"Kami berharap dalam waktu dekat ini sudah ada vaksin dosis satu yang diterima agar kegiatan vaksinasi kembali dilanjutkan," kata dia.
"Sudah beberapa minggu kami belum menerima tambahan kiriman vaksin dosis satu dari provinsi," kata Jopy Thungari di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, akibat kehabisan stok vaksin maka program penyuntikan vaksin dosis satu terhenti.
"Untuk sementara belum ada pelayanan vaksinasi dosis satu secara massal karena kehabisan stok vaksin," kata dia.
Sampai saat ini baru 21 persen atau 23.863 orang yang divaksin dosis satu di Sangihe. Sedangkan dosis dua baru 9.624 orang atau 8,47 persen dari target 113.631 orang.
Dia mengatakan permohonan tambahan vaksin dosis satu sudah disampaikan beberapa minggu yang lalu namun belum terealisasi.
"Kami berharap dalam waktu dekat ini sudah ada vaksin dosis satu yang diterima agar kegiatan vaksinasi kembali dilanjutkan," kata dia.