Manado (ANTARA) - Pemimpin rumah sakit mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan  atas pelaksanaan  vaksinasi  COVID-19 tahap III bagi tenaga kesehatan (nakes).

"Apresiasi yang tinggi diucapkan kepada jajaran Pemkab Minsel yakni Bupati Frangky Wongkar melalui Dinas Kesehatan Minsel dr Erwin Schouten dan jajaran yang membantu pelaksanaan vaksin tahap tiga untuk nakes," kata Direktur Rumah Sakit Cantia Tompaso Baru dr James Komaling, di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan sejak tanggal (12/8) RS Cantia mendapatkan vaksinasi tahap tiga. Ini menjadi i hadiah dari Bangsa Indonesia dalam menyambut HUT Proklamasi yang ke -76 tahun ini.

Vaksinasi dosis ke tiga di RS Cantia sendiri diikuti oleh beberapa fasilitas kesehatan di sekitar diantaranya pegawai Klinik Syalom, Puskesmas Poopo, Puskesmas Maesaan.

Bersamaan dengan ini juga, katanya, jajaran Pemkab Minsel dalam Gelar Buah Nusantara membagikan buah-buahan segar khusus pasien COVID -19 dan pasien Non Covid serta tenaga kesehatan yang difasilitasi Oleh Kadis Pangan Minsel Feybi Pusung.

Pembagian buah-buahan ini adalah simbol dukungan pemerintah terhadap tenaga kesehatan agar bisa terus semangat di tengah isu negatif yang banyak beredar tentang nakes dan pelayanan kesehatan saat ini.

Pemerintah telah memulai vaksinasi tahap 3 untuk tenaga kesehatan (nakes). Kemkes memastikan vaksinasi tersebut bisa dituntaskan secepatnya agar memberikan perlindungan tambahan kepada para nakes.

Syarat yang harus dipenuhi nakes untuk mengikuti vaksinasi tahap 3 adalah  sudah mengikuti vaksinasi dosis 1 dan 2 secara lengkap,  tidak dalam kondisi sedang menderita COVID-19, dan  penyintas baru bisa mendapatkan vaksin 3 bulan setelah dinyatakan sembuh.

Vaksin moderna untuk vaksinasi nakes tahap ketiga memiliki efikasi sampai 94 persen sedangkan vaksin sinovac memiliki efikasi 65 persen.

"Sesuai emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), efikasi vaksin Moderna 94 persen dan efikasi vaksin Sinovac 65 persen. Ini keduanya sudah memenuhi syarat WHO.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024