Manado (ANTARA) - PLN berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik warga di Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) menyusul pengujian PLTU Sulbagut 1 di daerah tersebut.

"Tahapan pengujian atau Load Rejection pada PLTU Sulbagut 1 ini merupakan salah satu upaya dari PLN untuk mempersiapkan pembangkit listrik yang andal siap untuk menyediakan listrik bagi masyarakat," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan pihaknya memohon maaf kepada seluruh masyarakat terkait dengan dampak pengujian salah satu pembangkit yaitu PLTU Sulbagut 1 ini, dan berdampak pada terhentinya pasokan tenaga listrik dibeberapa daerah.

"Namun hal ini menjadi fokus kami, dan semoga prosesnya dapat selesai dengan baik sehingga kita dapat menikmati hasilnya” tambah Basuki.

Untuk Daerah yang terdampak dan mengalami penghentian pasokan tenaga listrik sementara yaitu sebagian Kota Manado, sebagian Kota Kotamobagu, sebagian Kabupaten Minahasa Selatan, sebagian Kota Gorontalo, sebagian Kabupaten Gorontalo dan sebagian Kabupaten Bolamongondow.

Untuk mengetahui informasi kelistrikan terkini dan jika ada pelanggan ini melaporkan gangguan kelistrikan, maka pelanggan dapat langsung buka Aplikasi PLN Mobile yang dapat didownload pada Playstore/Appstore.

Sebuah Aplikasi yang dapat digunakan pelanggan dengan berbagai fitur terbaru didalamnya.

Pelepasan beban atau biasa dikenal dengan Under Power Load Shedding (UPLS) ini akan berdampak dibeberapa Gardu Induk seperti, Gardu Induk Marisa, Gardu Induk Isimu, GI Botupingge, Gardu Induk Boroko, Gardu Induk Lolak, Gardu Induk Otam, Gardu Induk Lopana, Gardu Induk Paniki dan GIS Teling.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024