Manado (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) memastikan kondisi kelistrikan aman pasca gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut).

"Pascagempa bumi 7,1 Skala Richter (SR) yang terjadi di gugusan kepulauan nusa utara lebih tepatnya sekitar 267 km Timur Laut Melonguane pada Kamis, (12/8) Pukul 00:46 WITA, PLN Suluttenggo memastikan kondisi kelistrikan aman," kata Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tahuna, Eko Riduwan, di Manado, Kamis.

Dia menjelaskan sistem kelistrikan Karakelang yang terdiri dari Unit Layanan Pelanggan Melonguane dan Beo aman.

“Info dari petugas kami dilapangan bahwa semua sistem Karakelang aman pasca gempa terjadi, serta untuk Unit Layanan Pelanggan Lirung yang juga melayani di sub unit Miangas, Marampit, dan Karatung yang dekat dengan pusat gempa juga aman,” terang Riduwan.

General Manager PLN Suluttenggo, Leo Basuki mengatakan pascagempa terjadi pihaknya langsung berkoordinasi dengan unit layanan terdekat dengan pusat gempa untuk mengecek dampak dari guncangan akibat gempa bumi tersebut.

“Kami langsung mengecek keadaan di lapangan pasca gempa terjadi untuk mendapatkan informasi terkini serta memastikan listrik dapat terus tersalurkan kepada masyarakat,” terang Basuki.

Saat ini, info update untuk semua sistem kelistrikan dipastikan aman di seluruh unit yang berada di bawah layanan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tahuna, serta seluruh personil dan aset PLN juga dipastikan aman.

Untuk mengetahui informasi kelistrikan terkini dan jika ada pelanggan ini melaporkan gangguan kelistrikan, maka pelanggan dapat langsung buka Aplikasi PLN Mobile yang dapat didownload pada Playstore/Appstore.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024