Manado, (Antara News) - Hengky Gerungan akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi ketua Kosgoro 1957 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), setelah melalui musyawarah daerah 12-13 Maret 2011, di Hotel Grand Puri Manado, Minggu.
Sebelumnya Gerungan masuk struktur fungsionaris Kosgoro 1957 dan menggantikan ketua yang lama AHJ Purukan.
Musda Kosgoro tersebut telah dibuka secara resmi oleh ketua umum pusat Kosgoro 1957 Agung Laksono, yang juga Menko Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Ketua Kosgoro Sulut yang lama AHJ Purukan mengatakan, pelaksanaan pemilihan kepengurusan periode 2011-2016 sudah berjalan secara demokratis dan terbuka, sehingga kepercayaan yang diemban Gerungan nantinya harus didukung.
"Kami berharap Gerungan mampu meneruskan semua program Kosgoro Sulut sehingga benar-benar menciptakan kaderisasi dan loyalitas terhadap organisasi," ujar mantan anggota DPRD Sulut itu.
Sebelumnya, Agung Laksono berpesan agar pengurus yang terpilih nanti mampu membawa perubahan dan paradigma baru terhadap organisasi itu, sehingga benar-benar organisasi kemasyarakatan itu menyentuh kepentingan rakyat.
Kegiatan sosial dengan mengangkat tema-tema kemiskinan, pengangguran, pemberdayaan ekonomi terus diangkat, sehingga rakyat menerima dampak poisitifnya.
Sementara itu, struktur kepengurusan Kosgoro 1957 Provinsi Sulut masih terus disusun, guna merangkul aspirasi dari utusan 15 kabupaten dan kota yang ada.
Sebelumnya Gerungan masuk struktur fungsionaris Kosgoro 1957 dan menggantikan ketua yang lama AHJ Purukan.
Musda Kosgoro tersebut telah dibuka secara resmi oleh ketua umum pusat Kosgoro 1957 Agung Laksono, yang juga Menko Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Ketua Kosgoro Sulut yang lama AHJ Purukan mengatakan, pelaksanaan pemilihan kepengurusan periode 2011-2016 sudah berjalan secara demokratis dan terbuka, sehingga kepercayaan yang diemban Gerungan nantinya harus didukung.
"Kami berharap Gerungan mampu meneruskan semua program Kosgoro Sulut sehingga benar-benar menciptakan kaderisasi dan loyalitas terhadap organisasi," ujar mantan anggota DPRD Sulut itu.
Sebelumnya, Agung Laksono berpesan agar pengurus yang terpilih nanti mampu membawa perubahan dan paradigma baru terhadap organisasi itu, sehingga benar-benar organisasi kemasyarakatan itu menyentuh kepentingan rakyat.
Kegiatan sosial dengan mengangkat tema-tema kemiskinan, pengangguran, pemberdayaan ekonomi terus diangkat, sehingga rakyat menerima dampak poisitifnya.
Sementara itu, struktur kepengurusan Kosgoro 1957 Provinsi Sulut masih terus disusun, guna merangkul aspirasi dari utusan 15 kabupaten dan kota yang ada.