Minahasa Tenggara (ANTARA) - Sebanyak 56.755 warga masyarakat di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, sampai saat ini belum divaksin COVID-19 dosis.
"Masih banyak masyarakat yang belum divaksin karena stok vaksin untuk dosis pertama belum ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Kamis.
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya memfokuskan melakukan vaksinasi dosis kedua kepada masyarakat.
"Khusus vaksin dosis pertama kami menunggu pengiriman dari pemerintah provinsi. Dan saat ini yang tersedia hanya untuk dosis kedua," ujarnya.
Sampai Kamis (5/8), jumlah warga Minahasa Tenggara yang sudah mendapatkan vaksinasi khusus dosis pertama berjumlah 28.571 orang.
Sedangkan untuk warga yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua masih berjumlah 7.306 orang.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Minahasa Tenggara Gloria Wuwungan mengatakan pihaknya saat ini gencar melakukan vaksinasi untuk dosis kedua.
"Seluruh fasilitas kesehatan kami maksimalkan untuk melakukan vaksinasi dosis kedua ini. Kami juga dibantu TNI dan Polri dalam percepatan pemberian vaksin ini," katanya.
Lebih lanjut katanya, meski sudah mendapatkan suntikan vaksin diharapkan masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
"Masih banyak masyarakat yang belum divaksin karena stok vaksin untuk dosis pertama belum ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, Kamis.
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya memfokuskan melakukan vaksinasi dosis kedua kepada masyarakat.
"Khusus vaksin dosis pertama kami menunggu pengiriman dari pemerintah provinsi. Dan saat ini yang tersedia hanya untuk dosis kedua," ujarnya.
Sampai Kamis (5/8), jumlah warga Minahasa Tenggara yang sudah mendapatkan vaksinasi khusus dosis pertama berjumlah 28.571 orang.
Sedangkan untuk warga yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua masih berjumlah 7.306 orang.
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Minahasa Tenggara Gloria Wuwungan mengatakan pihaknya saat ini gencar melakukan vaksinasi untuk dosis kedua.
"Seluruh fasilitas kesehatan kami maksimalkan untuk melakukan vaksinasi dosis kedua ini. Kami juga dibantu TNI dan Polri dalam percepatan pemberian vaksin ini," katanya.
Lebih lanjut katanya, meski sudah mendapatkan suntikan vaksin diharapkan masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.