Manado (ANTARA) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sulawesi Utara (Sulut) bersama Polda Sulut menggelar vaksinasi gratis bagi mahasiswa dan masyarakat umum, berlangsung Sport Hall Universitas Prisma Manado,Rabu.
“Vaksinasi ini adalah hal yang sangat positif untuk dilakukan, terlebih di masa pandemi COVID-19. Dan kegiatan yang bertajuk "Mahasiswa Berani Vaksin" ini akan terus ditindaklanjuti, ” kata Kapolda Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana
Kapolda mengatakan di tengah situasi pandemi ini, upaya pencegahan adalah yang sangat efektif.
“Kuncinya adalah bagaimana kepatuhan masyarakat untuk disiplin terhadap protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Kemudian yang tidak kalah penting yaitu vaksinasi,” katanya.
Kapolda menambahkan vaksinasi terus digencarkan demi terwujudnya herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Mengajak masyarakat khususnya mahasiswa untuk terus menyosialisasikan disiplin protokol kesehatan,"katanya.
Terkait vaksinasi, Kapolda mengatakan, bahwa TNI-Polri dan Pemerintah Daerah di Sulut telah mendirikan gerai-gerai vaksin hingga ke wilayah.
Sedangkan Polda Sulut dan jajaran sudah ada 19 "Gerai Vaksin Presisi" untuk melayani vaksinasi bagi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Kapolda menyampaikan terima kasih kepada BEM Nusantara Sulut, Universitas Prisma Manado, para vaksinator dan tenaga medis serta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi ini.
“Kemudian saya mengingatkan sekaligus mengajak masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi, agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari bersama-sama kita menekan laju penyebaran virus corona,” kata Kapolda.
Koordinator Daerah (Korda) BEM Nusantara Sulut Kurnia Surentu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda Sulut yang mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi ini.
“Harapannya, kegiatan vaksinasi ini menjadi ajang kampanye juga bagi masyarakat, di mana kami sebagai mahasiswa yang merupakan agent of change, kami mendukung program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19,”katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kurnia pun menyampaikan pesan Koordinator Pusat BEM Nusantara, Dimas Prayogo, agar seluruh mahasiswa bersinergi dengan TNI-Polri dan Pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Sehingga keinginan mahasiswa untuk melaksanakan perkuliahan secara luar jaringan bisa terlaksana dengan cepat. Untuk itu kami mengajak seluruh mahasiswa sekalian, mari kita mengkampanyekan bahwa mahasiswa berani untuk divaksin,” katanya.
Wakil Rektor II Universitas Prisma Manado Paul Sanjaya mengatakan pihaknya selaku tuan rumah penyelenggaraan kegiatan, turut mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sulut dan BEM Nusantara Sulut yang menggelar vaksinasi ini.
“Mudah-mudahan kegiatan vaksinasi ini juga turut menyukseskan cita-cita negara kita dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” katanya.
Kegiatan vaksinasi yang diadakan sehari ini, melibatkan tujuh Tim Vaksinator Polda Sulut dan jajaran, kemudian satu tim dari TNI, serta satu tim Pemprov Sulut dengan target penyuntikan vaksin sebanyak 500 orang.
Pada kegiatan tersebut, Kapolda menyaksikan langsung tahapan-tahapan vaksinasi, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan kondisi kesehatan, penyuntikan vaksin hingga observasi, dan juga berdialog dengan masyarakat serta para vaksinator.
Kapolda Nana Sudjana pada saat itu didampingi Kasrem 131/Santiago Kolonel Arm Frangky Watuseke dan sejumlah pejabat utama Polda Sulut yakni Dirbinmas Kombes Pol Dumadi, Dirintelkam Kombes Pol Budhy Herwanto, Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast, serta Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoly.
“Vaksinasi ini adalah hal yang sangat positif untuk dilakukan, terlebih di masa pandemi COVID-19. Dan kegiatan yang bertajuk "Mahasiswa Berani Vaksin" ini akan terus ditindaklanjuti, ” kata Kapolda Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana
Kapolda mengatakan di tengah situasi pandemi ini, upaya pencegahan adalah yang sangat efektif.
“Kuncinya adalah bagaimana kepatuhan masyarakat untuk disiplin terhadap protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Kemudian yang tidak kalah penting yaitu vaksinasi,” katanya.
Kapolda menambahkan vaksinasi terus digencarkan demi terwujudnya herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Mengajak masyarakat khususnya mahasiswa untuk terus menyosialisasikan disiplin protokol kesehatan,"katanya.
Terkait vaksinasi, Kapolda mengatakan, bahwa TNI-Polri dan Pemerintah Daerah di Sulut telah mendirikan gerai-gerai vaksin hingga ke wilayah.
Sedangkan Polda Sulut dan jajaran sudah ada 19 "Gerai Vaksin Presisi" untuk melayani vaksinasi bagi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Kapolda menyampaikan terima kasih kepada BEM Nusantara Sulut, Universitas Prisma Manado, para vaksinator dan tenaga medis serta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi ini.
“Kemudian saya mengingatkan sekaligus mengajak masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi, agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari bersama-sama kita menekan laju penyebaran virus corona,” kata Kapolda.
Koordinator Daerah (Korda) BEM Nusantara Sulut Kurnia Surentu menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda Sulut yang mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi ini.
“Harapannya, kegiatan vaksinasi ini menjadi ajang kampanye juga bagi masyarakat, di mana kami sebagai mahasiswa yang merupakan agent of change, kami mendukung program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19,”katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kurnia pun menyampaikan pesan Koordinator Pusat BEM Nusantara, Dimas Prayogo, agar seluruh mahasiswa bersinergi dengan TNI-Polri dan Pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Sehingga keinginan mahasiswa untuk melaksanakan perkuliahan secara luar jaringan bisa terlaksana dengan cepat. Untuk itu kami mengajak seluruh mahasiswa sekalian, mari kita mengkampanyekan bahwa mahasiswa berani untuk divaksin,” katanya.
Wakil Rektor II Universitas Prisma Manado Paul Sanjaya mengatakan pihaknya selaku tuan rumah penyelenggaraan kegiatan, turut mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sulut dan BEM Nusantara Sulut yang menggelar vaksinasi ini.
“Mudah-mudahan kegiatan vaksinasi ini juga turut menyukseskan cita-cita negara kita dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” katanya.
Kegiatan vaksinasi yang diadakan sehari ini, melibatkan tujuh Tim Vaksinator Polda Sulut dan jajaran, kemudian satu tim dari TNI, serta satu tim Pemprov Sulut dengan target penyuntikan vaksin sebanyak 500 orang.
Pada kegiatan tersebut, Kapolda menyaksikan langsung tahapan-tahapan vaksinasi, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan kondisi kesehatan, penyuntikan vaksin hingga observasi, dan juga berdialog dengan masyarakat serta para vaksinator.
Kapolda Nana Sudjana pada saat itu didampingi Kasrem 131/Santiago Kolonel Arm Frangky Watuseke dan sejumlah pejabat utama Polda Sulut yakni Dirbinmas Kombes Pol Dumadi, Dirintelkam Kombes Pol Budhy Herwanto, Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast, serta Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoly.