Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Nana Sudjana menyerahkan hewan kurban 20 ekor sapi dan empat ekor kambing kepada Panitia Hari Raya Idul Adha 1442 H Polda Sulut, di Manado, Selasa.
Pada penyerahan secara simbolis di halaman hanggar Sekolah Polisi Negara Karombasan Manado itu, Kapolda didampingi Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Sulut Shinta Nana Sudjana.
Kapolda Nana Sudjana usai penyerahan hewan kurban, mengatakan, makna Hari Raya Idul Adha adalah meneladani pengurbanan dan ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT.
“Hikmah yang dapat kita ambil sebagai umat Islam dari peringatan Idul Adha adalah ketakwaan umat manusia kepada Allah SWT, dan juga kepedulian sosial serta solidaritas kita kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Kapolda mengatakan tema yang diangkat Polri dalam peringatan Hari Raya Idul Adha 1442 H tahun 2021 adalah, “Idul Adha menanamkan ketakwaan dengan nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan pengabdian dalam mewujudkan Polri yang PRESISI" (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).
Bagi Polri sendiri khususnya Polda Sulut, momentum Hari Raya Idul Adha ini diwujudnyatakan dengan nilai keikhlasan dan ketaatan dalam menjalankan tugas.
“Sejalan dengan tema tersebut, makna Hari Raya Idul Adha ini bagi anggota Polri khususnya Polda Sulut dan jajaran diimplementasikan dalam bentuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda pun mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh umat Muslim.
Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan usai pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Nurul Jihad Polda Sulut. Bertindak selaku Imam adalah Rikson Hasanati, dengan Khatib Djafar Alkatiri.
Turut hadir dalam penyerahan hewan kurban, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko didampingi Wakil Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Sulut Vily Rudi Darmoko, para Pejabat Utama Polda Sulut, anggota DPD RI Djafar Alkatiri, Ketua MUI Sulut KH Abd Wahab Abd Gafur, dan Ketua PWNU Sulut H. Ulyas Taha.
Dari hewan kurban yang diserahkan itu, 9 ekor sapi diantaranya disumbangkan ke beberapa masjid dan organisasi keagamaan.
Pada penyerahan secara simbolis di halaman hanggar Sekolah Polisi Negara Karombasan Manado itu, Kapolda didampingi Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Sulut Shinta Nana Sudjana.
Kapolda Nana Sudjana usai penyerahan hewan kurban, mengatakan, makna Hari Raya Idul Adha adalah meneladani pengurbanan dan ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT.
“Hikmah yang dapat kita ambil sebagai umat Islam dari peringatan Idul Adha adalah ketakwaan umat manusia kepada Allah SWT, dan juga kepedulian sosial serta solidaritas kita kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Kapolda mengatakan tema yang diangkat Polri dalam peringatan Hari Raya Idul Adha 1442 H tahun 2021 adalah, “Idul Adha menanamkan ketakwaan dengan nilai-nilai pengorbanan dan keikhlasan pengabdian dalam mewujudkan Polri yang PRESISI" (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).
Bagi Polri sendiri khususnya Polda Sulut, momentum Hari Raya Idul Adha ini diwujudnyatakan dengan nilai keikhlasan dan ketaatan dalam menjalankan tugas.
“Sejalan dengan tema tersebut, makna Hari Raya Idul Adha ini bagi anggota Polri khususnya Polda Sulut dan jajaran diimplementasikan dalam bentuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda pun mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh umat Muslim.
Penyerahan hewan kurban tersebut dilakukan usai pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Nurul Jihad Polda Sulut. Bertindak selaku Imam adalah Rikson Hasanati, dengan Khatib Djafar Alkatiri.
Turut hadir dalam penyerahan hewan kurban, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko didampingi Wakil Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Sulut Vily Rudi Darmoko, para Pejabat Utama Polda Sulut, anggota DPD RI Djafar Alkatiri, Ketua MUI Sulut KH Abd Wahab Abd Gafur, dan Ketua PWNU Sulut H. Ulyas Taha.
Dari hewan kurban yang diserahkan itu, 9 ekor sapi diantaranya disumbangkan ke beberapa masjid dan organisasi keagamaan.