Tomohon (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon, dr Olga M Karinda MKes mengajak para pihak bersinergi mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang sedang berlangsung.
"Diperlukan kerja sama dari sektor swasta dan juga masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," ajak dokter Olga di Tomohon, Jumat.
Pelaksanaan PPKM mikro oleh Pemerintah Kota Tomohon saat ini juga merupakan bentuk upaya menurunkan laju kenaikan kasus COVID-19.
Olga menambahkan, masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan yang mencakup memakai masker, rajin mencuci angan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Pemerintah kota juga terus memperluas jangkauan pelaksanaan vaksinasi untuk warga kota dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh dan komunitas.
"Kami berharap masyarakat yang akan menerima vaksin mempersiapkan diri serta menjaga imun tubuh sebelum dan sesudah divaksin, ini bertujuan agar badan dapat menerima vaksin dengan baik," ajaknya.
Sebelum dan sesudah divaksin, ajak dokter Olga, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, terutama yang memiliki penyakit penyerta, tidak berolahraga berlebihan, menghindari minuman beralkohol, istirahat cukup.
Setelah divaksin, lanjut dia, apabila mengalami pembengkakkan pada daerah suntikan dapat dikompres menggunakan air dingin serta sering menggerakkan tangan yang disuntik.
"Jika timbul gejala panas, maka dapat minum obat paracetamol atau berkonsultasi dengan dokter, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta mempersiapkan diri untuk mendapatkan vaksinasi dosis kedua," ajaknya.
"Diperlukan kerja sama dari sektor swasta dan juga masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," ajak dokter Olga di Tomohon, Jumat.
Pelaksanaan PPKM mikro oleh Pemerintah Kota Tomohon saat ini juga merupakan bentuk upaya menurunkan laju kenaikan kasus COVID-19.
Olga menambahkan, masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan yang mencakup memakai masker, rajin mencuci angan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Pemerintah kota juga terus memperluas jangkauan pelaksanaan vaksinasi untuk warga kota dalam rangka meningkatkan kekebalan tubuh dan komunitas.
"Kami berharap masyarakat yang akan menerima vaksin mempersiapkan diri serta menjaga imun tubuh sebelum dan sesudah divaksin, ini bertujuan agar badan dapat menerima vaksin dengan baik," ajaknya.
Sebelum dan sesudah divaksin, ajak dokter Olga, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, terutama yang memiliki penyakit penyerta, tidak berolahraga berlebihan, menghindari minuman beralkohol, istirahat cukup.
Setelah divaksin, lanjut dia, apabila mengalami pembengkakkan pada daerah suntikan dapat dikompres menggunakan air dingin serta sering menggerakkan tangan yang disuntik.
"Jika timbul gejala panas, maka dapat minum obat paracetamol atau berkonsultasi dengan dokter, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta mempersiapkan diri untuk mendapatkan vaksinasi dosis kedua," ajaknya.